Alim Muhtar Penipu, Untuk Mendapatkan Belas Kasihan Orang, Dirinya Pura-pura Lumpuh, Ngesot di Jalan
Untuk menarik perhatian masyarakat agar iba terhadap dirinya, Alim Muhtar rela berjalan ngesot di Pasar Ir. Soekarno Sukoharjo.
Peningkatan jumlah PGOT diperkirakan meningkatkan sebanyak 50 persen.
"Mereka kemudian kita identifikasi, kalau memang alamatnya jelas, kita pulangkan sesuai alamat," kata Arif kepada TribunSolo.com, Selasa (20/4/2021).
Namun, beberapa dari 24 orang PGOT yang ditertibkan, saat ini menghuni kamar yang ada di Griya PMI Kota Solo.
Arif mengungkapkan para PGOT memiliki modus masing-masing, seperti menjadi pemulung.
"Modusnya menjadi pemulung atau menyewa becak," ungkap dia.
"Mereka yang menyewa becak biasanya mengajak anak, dan pasangan mereka. Anak dan pasangan diminta untuk memelas. Itu untuk mengecoh," tambahnya.
Oleh karenanya, Arif menyarankan warga yang hendak memberikan takjil lebih hati-hati atau bisa disalurkan ke lembaga berwenang.
"Takjil bisa disalurkan lewar lembaga lazis supaya tepat sasaran," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Terbongkar, Cara Pengemis di Sukoharjo Raup Ratusan Ribu Rupiah, Modus Pura-pura Lumpuh
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Ngesot Sambil Bawa Gelas Plastik Pink Ternyata Bohong, Aksi Pengemis Pura-pura Cacat Terbongkar
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/alim-muhtar-penipu-untuk-mendapatkan-belas-kasihan-orang-dirinya-pura-pura-lumpuh-ngesot-di-jalan.jpg)