Meroket,Sehari 90 Orang Positif Covid, Benarkah Varian Baru Corona Sudah Masuk Dumai? Ini Kata Jubir

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - ‎Meroket, sehari 90 orang terkonfirmasi positif Covid-19, benarkah varian baru Virus Corona sudah masuk ke Dumai? Ini kata Jubir.

Perkembangan Covid-19 di Kota Dumai Riau masih terus mengalami peningkatan jumlah pasien positif Covid-19, bahkan beberapa hari belakangan angkanya meroket.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Dumai, pada Kamis (22/4/2021), terjadi penambahan pasien positif Covid-19, sebanyak 90 orang.

Angka ini merupakan yang terbanyak yang terjadi di Kota Dumai.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Kota Dumai, dr Syaiful mengungkapkan, bahwa perkembangan Covid-19 di Kota Dumai masih terus terjadi.

Penambahan pasien terkonfirmasi positif, bahkan penambahannya pada Kamis bisa dikatakan meroket atau melonjak pesat.

Syaiful menjelaskan, menurutnya ada beberapa hal yang mempengaruhi meroketnya angka kasus penambahan pasien po‎sitif.

Di antaranya yakni kendornya protokol kesehatan, warga abai tidak menggunakan masker.

"Jadi satu penyebab meningkatnya kasus positif dikarenakan masyarakat sudah kendor prokes,jarang menggunakan masker, dan juga menggunakan masker tapi tak menutup hidung dan mulut," katanya kepada Tribunpekanbaru.com Jumat (23/4/2021).

Bukan hanya itu saja, tambahnya, ‎meningkatnya jumlah pasien Covid-19, jika dilihat dari siklusnya, kemungkinan varian baru Covid-19 sudah masuk ke Kota Dumai.

Namun masih dalam penyelidikan apakah benar atau tidak.

"Kenapa kita beranggapan bahwa varian baru ini sudah masuk ke Dumai, karena penyebarannya sangat cepat," ulasnya.

"Jika diperhatikan jika satu keluarga terpapar maka seluruh anggota juga terpapar, sebelumnya kan tidak, paling satu atau dua yang terpapar itulah yang membuat kami beranggapan bahwa varian baru ini sudah masuk ke Dumai," terangnya.

Syaiful menjelaskan, upaya satgas dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 yakni, dengan melakukan pemetaan sesuai instruksi dari pusat.

Jika dalam suatu wilayah terjadi penyebaran dan berada di zona merah, maka dilakukan PPKM.