Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ganasnya Cobra Langsung Kirim Nyawa ke Alam Baka, Pria Muda Tewas Usai 2 Kali Dipatok Ular Berbisa

Ganasnya cobra langsung kirim nyawa ke alam baka. Pria di Tangsel tewas usai 2 kali dipatok ular berbisa. Begini kisahnya

Editor: Nurul Qomariah
Tribunnews.com/Istimewa
Ganasnya Cobra Langsung Kirim Nyawa ke Alam Baka, Pria Muda Tewas Usai 2 Kali Dipatok Ular Berbisa.Foto:Ilustrasi ular kobra 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TANGERANG SELATAN - Ganasnya cobra langsung kirim nyawa ke alam baka. Pria di Tangsel tewas usai 2 kali dipatok ular berbisa. Begini kisahnya.

Meski sudah biasa berinteraksi dengan ular dan reptil lain, seorang pemuda di Tangkerang Selatan tak mampu bertahan saat digigit ular cobra.

Nyawa pemuda bernama Furqon itu tak bisa ditolong setelah dua kali digigit ular cobra.

Keganasan ular berbisa jenis Kobra kembali memakan korban jiwa.

Setelah digigit pertama kali, pria berumur 28 tahun itu hanya mengoleskan alkohol di bekas gigitan.

Tak berapa lama, dia kembali dipatuk ular kobra, hingga jumlah gigitan sebanyak dua kali.

Walaupun sudah dibawa ke rumah sakit, nyawa Furqon tak bisa ditolong.

Warga Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) tersebut menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat (23/4/2021).

Dituturkan Yunus, kakak korban, mengungkapkan, saat itu Furqon dimintai tolong temannya untuk menangkap ular kobra tidak jauh dari rumah.

Furqon memang menyenangi berbagai jenis hewan termasuk reptil dan yang buas seperti ular.

Kondisi Furqon saat dirawat di RSU Tangsel, Jumat (23/4/2021).
Kondisi Furqon saat dirawat di RSU Tangsel, Jumat (23/4/2021). (TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir)

Furqon pun menangkap kobra tersebut, namun ia tidak langsung memasukkannya ke dalam karung.

"Awalnya dia dimintaikan tolong oleh temannya, karena ularnya ini mau masuk ke rumahnya. Akhirnya ditangkap sama dia, dan ularnya ini sempat dipegang sama dia."

"Sudah sempat dipegang tapi sama dia tidak dimasukan dalam karung," ujar Yunus di rumah duka di bilangan Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Tangsel, Sabtu (24/4/2021).

Saat masih dalam genggaman, tiba-tiba ular kepala sendok itu berbalik dan mematuk Furqon.

Furqon bergegas ke puskesmas yang tidak jauh dari lokasi hanya puluhan meter, untuk dibersihkan menggunakan alkohol.

Kemudian, setelah membersihkan bekas gigitan kobra itu dengan alkohol, Furqon kembali untuk menangkap lagi kobra tersebut.

Namun malang menimpa, Furqon justru dipatuk untuk kedua kalinya.

"Habis dipatok pertama itu dia ke puskesmas tujuannya dia mau minta alkohol. Kemudian habis minta alkohol, dia dipatok lagi yaudah dia tepar sudah nggak bisa bangun."

"Langsung dibawa ke RS Hermina, tapi di sana tidak ada serumnya. kemudian dibawa ke RSUD Tangsel," ujarnya.

Namun karena kondisi parah, bisa kobra sudah menjalar, nyawa Furqon tidak terselamatkan.

"Meninggalnya di RSUD Tangsel. meninggal Jumat malam sabtu jam 22.00 WIB," ujarnya.

Ular Piton di Aceh Jaya Ditemukan dengan Perut Membesar, Berbobot 300 Kg

Ular piton berukuran besar yang ditemukan oleh masyarakat di Gampong Baro, Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya, Kamis (15/4/2021).
Ular piton berukuran besar yang ditemukan oleh masyarakat di Gampong Baro, Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya, Kamis (15/4/2021). ((For Serambinews.com))

Penemuan ulat piton berukuran besar menggegerkan warga Kabupaten Aceh Jaya.

Diketahui ular yang dikenal dengan nama lain Sanca ini berukuran tak bisa.

Ular itu memiliki bobot seberat 300 kilogram dan tubuhnya sepanjang 8 meter.

Terlihat juga perutnya membesar diduga usai memangsa babi hutan.

Ular yang ditemukan di di Desa Gampong Baro Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya, Kamis (15/4/2021) akhirnya dievakuasi oleh petugas gabungan.

Mereka terdiri dari Babinsa Koramil 03/Lageun Kodim 0114/Aceh Jaya, BKSDA Kabupaten Aceh Jaya dan dibantu warga.

Sebelumnya, Sertu Parwoto mendapat laporan dari warga desa binaan tentang adanya hewan reptil di area perkebunan warga yang sudah memangsa satu ekor babi.

Untuk mengamankan dan kemudian melaporkan ke BKSDA guna ditindak lanjuti.

Ular piton yang berukuran besar tersebut sangat berbahaya, apabila berada di pemukiman atau di area perkebunan warga.

Bahkan, sewaktu-waktu bisa memangsa hewan ternak warga.

Pada kesempatan tersebut juga, kepada warga Sertu Parwoto berpesan apabila ke kebun agar lebih berhati-hati lagi, akan hewan reptil dan hewan buas lainnya.

“Hewan reptil jenis piton ini sangat berbahaya bahkan dapat memangsa hewan ternak juga manusia, apabila ke kebun agar lebih berhati-hati lagi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” pesan Sertu Parwoto.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Kabupaten Aceh Jaya khususnya warga Gampong Baroe, Kecamatan Setia Bakti, dihebohkan dengan penemuan seekor ular piton berukuran besar.

Ular piton yang berhasil ditangkap oleh warga yang dibantu TNI/Polri bersama pihak kehutanan, diperkirakan memiliki panjang sekitar tujuh meter dengan bobot mencapai 300 kilogram.

Warga yang pertama kali menemukan keberadaan ular besar tersebut, mengatakan jika ular itu diketahui sedang berada di alur sungai (parit) away di kawasan Dusun Tanoh Tho, sekitar pukul 06.00 WIB.

"Kayaknya ular itu baru saja memangsa babi hutan, kita temukan di alur sawah sekitar jam 06.00 pagi," kata Samsuar.

Ia menambahkan, jika masyarakat setempat dan sekitar lokasi penemuan sempat heboh.

Pasalnya, baru kali pertama penemuan ular dengan ukuran yang besar.

"Tadi kami berempat orang hampir tidak sanggup angkat, karena kita pindahin dari lokasi penemuan ke lokasi yang teduh," ungkapnya.

"Rencananya ular tersebut akan dilepasliarkan lagi, namun kita berharap kepada pihak BKSDA jangan pula kedepan ular tersebut mengganggu kenyamanan warga," pintanya.

(TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir/Serambinews.com/Riski Bintang)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Detik-detik Penangkapan Ular Piton Sepanjang 8 Meter Berbobot 300 Kg di Aceh Jaya

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pemuda di Tangsel Meninggal Dunia Usai Dipatuk Kobra Dua Kali

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 2 Kali Digigit Ular Kobra, Pemuda di Tangsel Tewas, Sempat Bersihkan Luka dengan Alkohol, https://www.tribunnews.com/regional/2021/04/25/2-kali-digigit-ular-kobra-pemuda-di-tangsel-tewas-sempat-bersihkan-luka-dengan-alkohol?page=2.

Editor: Endra Kurniawan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved