Misteri Keberadaan Virus Corona B117 di Riau, Sampel Masih Diperiksa di Kemenkes
Bagaimana perkembangan pemeriksaan Kemenkes terkait sampel yang dicurigai sebagai virus corona B117 di Riau?
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
"Reagen PCR kita belum bisa mendeteksi virus B117, jadi beberapa sampel akan kita kirim ke Kemenkes," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Jumat (23/4/2021).
Sampel spesimen pasien Covid-19 di Riau tersebut akan dikirim dalam waktu dekat ini ke Jakarta.
Namun Mimi tidak menjelaskan secara rinci kapan dan berapa banyak sampel yang akan dikirim ke Kemenkes.
Sebab tidak semua sampel dilakukan pemeriksaan di Kemenkes.
Hanya beberapa sampel saja yang nanti akan dikirim untuk menjawab kecurigaan tim satgas Covid-19 Riau terkait keberadaan virus B117 di Riau.
"Kapan akan dikirim dan berapa banyak yang akan dikirim, Itu bagian lab (Labor biomolekuler RSUD Arifin Ahmad) yang tau, karena mereka yang akan mengirim, tapi kita minta secepatnya," ujar Mimi.
Saat disinggung apakah kenaikan penambahan kasus baru pasien terkonfirmasi Covid-19 yang terus melonjak sejak beberapa hari ini ada kaitanya dengan masuknya virus, B117 ke Riau, Mimi enggan berspakulasi.
"Belum bisa kita jawab, kita tidak bisa berspekulasi, memang B117 ini penularannya lebih cepat," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menduga kenaikan angka kasus Covid-19 di Provinsi Riau ini ada kaitanya dengan mutasi virus Covid-19 yang dikenal dengan sebutan B117.
Namun untuk membuktikan hal tersebut, Riau belum bisa melakukannya.
Sebab Labor yang ada di Riau belum memadai untuk menguji keberadaan virus baru tersebut dari sampel yang diperiksa.
"Kami minta bantuan pemerintah pusat, seperti apa sebenarnya untuk melakukan pengujian mutasi virus baru ini," katanya.
Kecurigaan Gubri Syamsuar terkait mutasi virus baru B117 yang diduga sudah masuk ke Riau ini bukan tanpa alasan.
Gubri Syamsuar menyebut lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi beberapa hari ini bisa saja disebabkan karena mutasi virus B117.
"Jangan-jangan tren naik ini ada varian baru yang sudah masuk ke Riau, karena selama ini kan kasus Covid-19 di Riau tak pernah tembus 400 kasus, timbul kecurigaan kami, apakah kenaikan ini kaitanya dengan varian baru dari virus Covid-19. Tapi untuk mendeteksi itukan kita tidak tau gimana caranya, nanti kita minta petunjuk pusat," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-virus-corona-122.jpg)