Larang ABK India Turun dari Kapal MT ARK Progress,Update Kondisi Kapten, Apa Upaya Satgas Covid-19?
Larang ABK asal India turun dari Kapal MT ARK Progress, update kondisi kapten, apa upaya yang dilakukan Satgas Covid-19 Dumai?
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Larang ABK asal India turun dari Kapal MT ARK Progress, update kondisi kapten, apa upaya yang dilakukan Satgas Covid-19 Dumai?
Empat orang Anak Buah Kapal (ABK) termasuk satu kapten kapal MT ARK Progress asal India yang sandar di Dumai terpapar Covid-19.
Untuk memastikan masyarakat Dumai tetap aman, Walikota Dumai Paisal didampingi Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudisthira meninjau Kapal MT ARK Progress yang di zona karantina di tengah laut Dumai, pada Sabtu (8/5/2021).
Jubir Satgas Covid-19 dr Syaiful serta perwakilan dari Kantor Imigrasi Dumai, KSOP Dumai dan perwakilan dari Kantor Kesehatan pelabuhan (KKP) kelas IIB Dumai juga hadir.
Untuk memantau langsung kapal yang tengah berada di zona karantina tersebut.
Bahkan, Kapal MT ARK Progress yang berada di zona karantina dan mendapat penjagaan yang cukup ketat dari tim gabungan Satgas Covid-19 Kota Dumai.
Setiap hari tim Satgas Covid-19 melakukan pengawasan, tujuannya agar tidak ada masyarakat yang mendekat kekapal berbendera India itu dan mencegah ABK turun dari kapal.
Walikota Dumai Paisal mengungkapkan, bahwa kapal berbendera India ini masuk ke Dumai pada 27 April 2021 lalu.
Dari 20 ABK 4 orang positif Corona dan 1 kapten kapal kondisinya bergejala dan terpaksa di evakuasi ke RS di Pekanbaru.
Karenakan selain terpapar Covid-19, kapten kapal tersebut juga ada penyakit penyerta yaitu diabetes.
"Kondisi kesehatannya memburuk, kapten kapal sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Aulia di Pekanbaru. Laporan yang kami terima kondisi kesehatannya belum membaik dan masih dalam pengawasan dokter," jelasnya.
Ia memastikan bahawa kapal MT. ARK Progresssaat ini berada di zona karantina.
Tidak ada yang boleh mendekat kecuali petugas kesehatan dari KKP yang memang ditugaskan untuk memeriksa kesehatan ABK kapal.
"Untuk itu penjagaan dan pengawasan akan terus dilakukan oleh tim Satgas Covid-19 Kota Dumai untuk mencegah klaster baru di Kota Dumai,” ujarnya.
“Kita juga minta penjagaan diperketat dan jangan sampai ABK turun, jika ada kebutuhan seperti makanan bisa dikoordinasikan,"sambungnya.
