79 Orang Kehilangan Nyawa,Sehari 106 Kasus Baru,Prihatin Angka Positif Covid-19 di Dumai Naik Pesat
79 orang kehilangan nyawa, sehari ada 106 kasus baru, prihatin angka positif Covid-19 di Dumai naik pesat, apa penyebabnya?
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - 79 orang kehilangan nyawa, sehari ada 106 kasus baru, prihatin angka positif Covid-19 di Dumai naik pesat.
Perkembangan Covid-19 di Kota Dumai Riau, masih terus mengalami peningkatan jumlah pasien positif Covid-19.
Bahkan angkanya kembali meningkat pesat, bahkan angka kematian secara akumulasi mencapai 79 orang.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Dumai, pada Minggu (9/5/2021), terjadi penambahan pasien positif Covid-19, sebanyak 106 orang.
Dengan angka akumulasi mencapai 4.582 kasus positif di Kota Dumai.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Kota Dumai, dr Syaiful mengungkapkan, bahwa perkembangan Covid-19 di Kota Dumai masih terus terjadi.
Penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pada Minggu (9/5/2021) meningkat pesat.
Syaiful mengatakan, pada Minggu kemarin telah terjadi penambahan sebanyak 106 kasus positif, 11 di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit dan 95 menjalani isolasi mandiri.
"Pada hari Minggu juga diketahui bahwa ada 73 pasien yang dinyatakan sembuh, dan sebanyak 857 orang masih dalam perawatan," katanya, kepada Tribunpekanbaru.com Senin (10/5/2021).
Diterangkannya, secara akumulasi total kasus Covid-19 yang tercatat di Kota Dumai hingga Minggu kemarin telah menembus angka 4.582 kasus.
Terdiri dari 857 orang dalam perawatan, 3.746 dinyatakan sembuh dan 79 orang meninggal dunia.
Syaiful menjelaskan, menurutnya ada beberapa hal yang mempengaruhi meningkatnya angka kasus penambahan pasien positif Covid-19.
Di antaranya kendornya protokol kesehatan dengan tidak menggunakan masker.
"Jadi salah satu penyebab meningkatnya kasus positif dikarenakan masyarakat sudah mengkondorkan prokes dengan jarang menggunakan masker," sebutnya
Syaiful menjelaskan, upaya satgas dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 yakni dengan melakukan pemetaan sesuai instruksi dari pusat, jika dalam suatu wilayah terjadi penyebaran dan berada di zona merah, maka dilakukan PPKM.
