Setelah Amerika, Australia Tak Wajibkan Masker: Ahli Sebut Buah Manis dari Strategi Sains
Penggunaan masker pun kini tidak diwajibkan bahkan saat berbelanja. Namun tetap, memakai masker masih tetap disarankan.
Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
Dimana, CDC tidak lagi merekomendasikan penggunaan masker di ruangan buat warga yang sudah dua kali mendapatkan dosis vaksin Covid-19.
"Lepaskan masker Anda. Anda layak melakukan sesuatu yang warga AS dikenal dikenal di seluruh dunia: menyapa dengan senyum," katanya di Gedung Putih dalam siaran TV yang disiarkan nasional, dilansir dari AFP, Kamis (13/5).
"Tertawa lagi, kita akan tahu kegembiraan lagi dan kita akan tersenyum lagi. Sekarang, kita akan saling melihat senyum, melihat senyum itu di wajah orang lain," kata Biden.
Kendati dalam euforia kemenangan, Biden mengingatkan melepas masker tak bisa dilakukan buat warga yang belum selesai menuntaskan vaksinasi.
"Tolong jaga diri Anda hingga kita sampai di garis finis. Karena meski pengumuman ini sangat hebat, kita tidak mau menyerah. Kita tahu bagaimana kerasnya virus ini pada kita.
Hal teraman bagi negara ini, adalah semua orang mendapatkan vaksinasi," ucap Biden.
Biden juga menjelaskan Covid-19 saat ini sudah melanda 49 dari 50 negara bagian, dia juga bilang angka kematian telah turun sampai 80 persen ke titik terendah sejak April 2020.
"Anda telah menanggung semua ini. Ketika negara Anda meminta agar Anda divaksinasi, Anda melakukannya.
Rakyat Amerika melangkah maju. Anda melakukan apa yang saya anggap sebagai tugas patriotik Anda. Begitulah cara kita hingga sampai hari ini. Sebagai presiden, saya bisa saya senang ... tetapi tidak terkejut," ucap dia.
"Saat virus secara tragis mengamuk di negara lain, karena negara lain, bahkan negara kaya, terperosok dalam tantangan peluncuran vaksin yang lambat dan kondisi ekonomi yang buruk, segalanya sangat berbeda di sini," tutur Biden.
Biden juga mengingatkan garis finis semua orang divaksinasi belum sampai dan ini masih butuh waktu.
"Kebanyakan orang di bawah 65 tahun belum mendapatkan vaksinasi," pungkas dia.