Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Para Murid Pasti Bersedih, Gurunya yang Masih Honor Dibunuh Secara Sadis, Gara-gara Utang Piutang

Seorang guru honorer tewas dibunuh oleh seorang pria, meninggalnya guru itu dikarenakan masalah utang piutang dengan seseorang

TribunJabar.id/M Rizal Jalaludin
TRP (24) saat berada di kantor polisi, Sabtu (15/5/2021). Ia adalah tersangka pembunuh guru honorer di Kampung Cikiwul, Desa Bojongsari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pelaku Pembunuhan guru honorer di Sukabumi gara-gara ditagih hutang ternyata menggunakan 3 senjata tajam . 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Murid-muridnya pasti tak tahan menahan sedih dan tangis karena gurunya telah tiada.

Apalagi, kepergian gurunya dikarenakan pembunuhan sedis seseorang.

Seorang guru honorer di Sukabumi dibunuh terkait utang-piutang

Edi Hermawan, seorang guru honorer di Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meregang nyawa di tangan seorang pemuda, TRP (24).

Dilansir TribunWow.com, pembunuhan itu terjadi di malam lebaran, Rabu (12/5/2021) lalu.

Ternyata, nyawa korban dihabisi karena masalah utang piutang CPNS.

Kapolres Sukabumi, AKBP M Lukman Syarif, pembunuhan itu bermula saat TRP mengiming-imingi korban menjadi CPNS.

Korban yang masih jadi guru honorer pun tergiur dengan tawaran tersebut.

Edi pun dimintai sejumlah uang oleh TRP.

Namun, Edi tak kunjung menjadi PNS.

Saat korban menagih uangnya, ia justru dibunuh pelaku menggunakan senjata tajam.
"Untuk utang piutang tersebut bahwa tersangka pernah mengiming-imingi mendaftarkan CPNS kepada saudara korban," katanya, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (15/5/2021).

"Untuk lebih jelasnya masih dalam proses pendalaman, karena harus kami periksa beberapa saksi yang menguatkan."

Lukman menyebut, TRP tak mambu membayar utangnya pada korban.

Hingga akhirnya, ia nekat membacok lalu menusuk sejumlah bagian tubuh korban.

"Kalau dilihat dari kronologis nya tesangka ini tidak mampu membayar yang diminta oleh korban, jadi senjata ini kan semuanya ada di rumah kakak tersangka, pertama yang di gunakan ini golok untuk membacok korban, terus pisau dapur untuk menusuk beberapa bagian di badan korban, dan samurai digunakan untuk menghabisi nyawa korban dan melakukan penganiayaaan terhadap satu kawan korban yang saat itu sempat melarikan diri," jelasnya.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved