PM Israel Tak Peduli Dikecam,Kerahkan Kekuatan Penuh Serang Jalur Gaza,Tembak Roket,Bom Bertubi-tubi

PM Israel tak peduli dikecam, kerahkan kekuatan penuh serang jalur Gaza, tembakkan roket dan bom bertubi-tubi

Editor: Nurul Qomariah
GALI TIBBON/AFP
PM Israel Tak Peduli Dikecam,Kerahkan Kekuatan Penuh Serang Jalur Gaza,Tembak Roket,Bom Bertubi-tubi. Foto: Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu 

TRIBUNPEKANBARU.COM - PM Israel tak peduli dikecam, kerahkan kekuatan penuh serang jalur Gaza, tembakkan roket dan bom bertubi-tubi.

Benjamin Netanyahu menegaskan pemboman mematikan di Jalur Gaza akan terus berlanjut, meskipun ada kecaman dunia internasional dan dorongan untuk gencatan senjata.

Perdana Menteri Israel ini mengungkapkan hal itu dalam pidato yang disiarkan televisi pada Minggu (16/5/2021).

Perdana Menterin Netanyahu mengatakan serangan udara Israel terus berlanjut dengan "kekuatan penuh" dan akan "memakan waktu".

Al Jazeera memberitakan, Netanyahu menambahkan bahwa Israel "ingin menagih harga yang mahal" dari para penguasa Hamas di Gaza.

Otoritas kesehatan di Gaza menuturkan serangan udara Israel di Kota Gaza telah meratakan tiga bangunan dan menewaskan banyak orang pada Minggu pagi (16/5/2021).

Konflik ini menandai pertempuran terburuk sejak perang 2014 yang menghancurkan di Gaza.

Serangan udara menghantam jalan pusat kota yang sibuk dan bangunan tempat tinggal dan etalase toko selama lima menit tepat setelah tengah malam, dua bangunan yang berdekatan serta satu lagi berjarak sekira 50 meter dari jalan dilaporkan hancur.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 16 wanita dan 10 anak termasuk di antara mereka yang tewas, dengan lebih dari 50 orang terluka, dan upaya penyelamatan masih dilakukan.

Api membumbung tinggi membakar pemukiman warga Palestina di Gaza oleh serangan udara tentara Israel, Selasa (11/5/2021).
Api membumbung tinggi membakar pemukiman warga Palestina di Gaza oleh serangan udara tentara Israel, Selasa (11/5/2021). (Istimewa)

Rumah Pemimpin Tertinggi Hamas Jadi Puing

Sebelumnya, militer Israel mengatakan telah menghancurkan rumah pemimpin tertinggi Hamas di Gaza, Yahiyeh Sinwar, dalam serangan terpisah di kota selatan Khan Younis.

Israel tampaknya telah meningkatkan serangan udara dalam beberapa hari terakhir untuk menimbulkan kerusakan sebanyak mungkin pada Hamas saat mediator internasional bekerja untuk mengakhiri pertempuran.

"Sekira 192 orang telah tewas dan 1.200 lainnya luka-luka di sana sejauh ini," kata Kementerian Kesehatan Gaza.

Roket yang ditembakkan ke Israel oleh kelompok Palestina di Gaza, termasuk Hamas dan Jihad Islam, telah menewaskan 10 orang Israel.

Media Juga Jadi Sasaran

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved