Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Viral Video Emak-emak Ngamuk ke Sopir Angkot Sambil Lempar Batu, Tak Terima Motor Disenggol

terlihat seorang wanita paruh baya yang mengenakan celana pendek dan kaos berwarna putih, menghadang angkot dengan sepeda motornya.

Editor: Sesri
instagram.com/agoez_bandz4
emak-emak ngamuk lempari sopir angkot dengan batu 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Media sosial dihebohkan dengan video yang memperlihatkan emak-emak mengamuk pada sopir angkot di tengah jalan.

Rekaman itu diunggah oleh akun Instagram @agoez_bandz4, Rabu (19/5/2021).

Dalam rekaman itu terlihat seorang wanita paruh baya yang mengenakan celana pendek dan kaos berwarna putih, menghadang angkot dengan sepeda motornya.

Diduga lantaran tidak terima tersenggol oleh kendaraan umum tersebut saat sedang berkendara.

Tidak hanya itu, ia juga tampak memaki sopir angkot dan mengambil beberapa pecahan batu yang ada di pinggir jalan kemudian melemparkannya ke mobil angkot.

Baca juga: VIRAL VIDEO Burung Gagak Mencabik Bendera Israel: Bukti Alam Mengutuk Serangan Israel?

Baca juga: VIRAL VIDEO Mobil Pick Up L300 Hadang Bus Rosalia Indah yang Lawan Arus, Keduanya Tak Mau Mengalah

Seorang pria pun nampak menghampiri perempuan itu, sedangkan seorang remaja berkaos hijau nampak menepikan sepeda motor tua yang berada di depan angkot tersebut.

Aksi emak-emak ini membuat lalu lintas di sekitar lokasi menjadi macet.

Bahkan tidak sedikit warga yang melintas menjadikan aksi wanita tersebut sebagai tontonan.

Insiden ini diduga terjadi di Medan, Sumatera Utara.

Menanggapi video tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana mengatakan, pengendara sebaiknya menghindari situasi yang dapat menimbulkan emosi di jalan raya.

“Emosi adalah hal yang wajar pada manusia. Namun, bedanya ada pada hasil emosi yang dihasilkan. Harus terkontrol dan sesuai aturan. Pertimbangkan bila melakukan tindakan agresif, apa akibatnya bila berurusan dengan hukum,” ujar Sony saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Menurut Sony, manusiawi ketika kita di posisi pemotor tersebut marah-marah tanpa kontrol.

Namun, yang terpenting adalah bagaimana kemampuan seseorang melepas energi buruk di dalam pikirannya.

“Diam sejenak menenangkan pikiran untuk bertindak bijaksana, pikirkan tindakan apa yang akan dilakukan dengan minim risiko bahaya,” katanya.

Jika sudah terlanjur melakukan tindakan penghadangan, komunikasikan dan tegur baik-baik dengan sopir angkot tersebut agar tidak mengulangi perbuatannya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved