Melonjak Lagi, Kasus Covid-19 di Kuansing Riau, Sedihnya Ada Dua Balita Terpapar

Sebab penularan Covid-19 di Kuansing masih tinggi.

"Kita harus tingkatkan penerapan protokol kesehatan. Jangan lengah," pintanya.

Vaksinasi Massal

Sebelumnya, 373 orang di Kuansing menerima vaksin dalam kegiatan vaksinasi massal di pendopo rumah dinas bupati, Rabu (19/5/2021).

Kamis (20/5/2021), vaksinasi massal masih berlanjut.

"Ada 373 warga yang menerima vaksin kemarin," kata Plt kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kuansing Helmi Ruspandi melalui Kasi Surveilans dan Imunisasi, Ventri Yoni pada Tribunpekanbaru.com Kamis (20/5/2021).

Pemkab Kuansing menyediakan 1.000 dosis untuk vaksinasi massal ini. Diharaokan hari kedua vaksinasi ini jumlah yang menrrima vaksin lebih banyak.

Sasaran vaksin adalah seluruh masyarakat umum. Tidak hanya untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Kuansing saja.

Warga tinggal datang dan membawa identitas diri. Setelah itu akan menjalani serangkaian tahapan vaksinasi.

Helmi Ruspandi sebelumnya berharap warga Kuansing bisa divaksin seluruhnya.

Apalagi Covid-19 masih tinggi di Kuansing.

"Apalagi yang lansia ya. Kita utamakan. Sebab angka kematian di Kuansing kebanyakan dari lansia," katanya.

Pada Rabu (19/5/2021), Kuansing sendiri mencatatkan satu penambahan kasus baru. Disisi lain, ada 32 pasien yang dinyatakan sembuh.

"Terdapat 1 penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19," kata juru bicara Satgas penanganan Covid-19 Kuansing, Agusmandar, Kamis (20/5/2021).

Satu penambahan kasus baru tersebut yakni tuan A, 60 tahun, warga Kecamatan Gunung Toar dan saat ini sudah isolasi mandiri.

Hingga Rabu (20/5/2021), total kasus Covid-19 di Kuansing sebanyak 1.553 kasus.

Dari jumlah tersebut 1.293 pasien dinyatakan sembuh dan 43 pasien meninggal dunia.

Kasus aktif sendiri sebanyak 217 kasus. Terdiri dari 200 pasien isolasi mandiri di rumah masing-masing dan 17 pasien dirawat di rumah sakit.

( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan )