Perseteruan Ganjar vs Puan Bak Drama Turki, Pengamat: Semua akan Balik ke Bu Mega
Penilaian Hendri tersebut atas dasar situasi saat ini, di mana Megawati Soekarnoputri masih memegang komando tertinggi di PDIP.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai, polemik yang terjadi antara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, hanyalah sebatas drama Turki.
Menurutnya, apa yang terjadi saat ini adalah hal biasa.
Penilaian Hendri tersebut atas dasar situasi saat ini, di mana Megawati Soekarnoputri masih memegang komando tertinggi di PDIP.
Ia mengatakan semua keputusan akan kembali lagi ke Megawati.
"Hal-hal seperti ini itu, drama Turki biasa saja menurut saya. Selama masih ada tokoh sentral ya lagi-lagi, balik ke Bu Mega."
Baca juga: Pendaftaran CPNS 2021 Dibuka Akhir Mei 2021, Siapkan Berkas Penting Ini Sebelum Mendaftar
Baca juga: Transfer Pemain : Hati-hati PSG, Kylian Mbappe bisa Hengkang jika Tidak Segera Lakukan Ini
Baca juga: Sebelumnya Garuda Indonesia, Kini Giliran Sriwijaya Air yang Rumahkan Karyawan, Dampak Pandemi
Begitupun peta politiknya, masih sama, tergantung Bu Mega," ujarnya, Senin (24/5/2021), dikutip dari Kompas.com.
Pandangan ini disampaikan Hendri saat ia membeberkan alasan mengapa PDIP akan mengalami kesulitan jika mencalonkan Puan sebagai capres.
Pasalnya, kata Hendri, banyak kader PDIP lainnya yang memiliki elektabilitas lebih tinggi dari Puan, seperti Ganjar Pranowo.
Baca juga: SOSOK Letjen Ganip Warsito yang Gantikan Doni Monardo sebagai Kepala BNPB
Baca juga: Arti Tinari dalam Weton Jawa: CEK Weton Jawa untuk Kecocokan Jodoh berdasarkan Tanggal Lahir
Meski begitu, Hendri menyebut sejumlah nama besar yang bisa menjadi pasangan Puan dalam Pilpres 2024 untuk mendongkrak elektabilitas putri Megawati ini.
"Kalau Mbak Puan tetap akan didorong sebagai RI I ya wakilnya, pasti yang bisa mendukung mbak Puan secara elektabilitas, siapa itu?"
"Ya bisa juga dengan nama-nama yang sudah beredar, bisa Gatot Nurmantyo, Sudirman Said, dan Airlangga Hartarto," ungkapnya.
Peluang Ganjar Jadi Capres Lewat PDIP Sudah Habis
Di tengah polemik Ganjar Pranowo dan Puan Maharani yang tengah ramai dibicarakan, pengamat politik, M Qodari, menilai peluang Gubernur Jateng ini diusung PDIP menjadi capres, sudah habis.
Hal ini terlihat saat Ganjar tak diundang dalam acara PDIP yang dihadiri Puan Maharani di Semarang pada Sabtu (22/5/2021).
"Dengan konflik yang sedalam ini maka saya kira memang peluangnya sudah habis."
