Bawa Parang Berlumuran Darah ke Kantor Polisi, Terkuak Aksi Sadis Kepala Dusun di Pariaman Ini
Seorang kepala dusun di Pariaman menyerahkan diri ke polisi usai membacok seorang pria. Menurut polisi pelaku nekat membacok karena dendam pribadi.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang pria ditemukan tewas dalam keadaan bersimbah darah di Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (25/5/2021).
Dalam video yang beredar, korban tergeletak dalam keadaan terluka di pinggir jalan.
Terlihat sebuah sepeda motor merek Honda Beat warna putih di dekat korban.
Kapolsek Kota Pariaman, AKP Edy Karan Priyanto, saat dihubungi membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya, kejadiannya di Pariaman Kota," kata AKP Edy Karan Priyanto, Selasa (25/4/2021).
Kata dia, peristiwa tersebut terjadi di Dusun Tabiang Hilir, Desa Air Santok, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman.
Baca juga: Ini Baru Wakil Rakyat, 6 Legislator Sumbar Laporkan Dugaan Korupsi Dana Covid Rp 7,6 M ke KPK
"Korban meninggal di tempat. Kami mendapatkan laporannya sekitar pukul 09.20 WIB," katanya.
Selanjutnya pihaknya menuju ke lokasi setelah mendapatkan laporan.
"Setelah kami sampai di lokasi, kami temukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," katanya.
Pelaku Menyerahkan Diri Bawa Parang
Tak lama kemudian, sekira 15 menit dari kejadian, kata AKP Edi Karan, pelaku berinisial BR datangi Mako Polsek Kota Pariaman untuk menyerahkan diri.
"Tersangka datang menyerahkan diri dengan membawa sebilah parang yang ia gunakan, dan berkata bahwa ia sudah membunuh orang," kata dia.
Berdasarkan informasi dari AKP Edi Karan, korban bernama Herman berusia 60 tahun, beralamat di Desa Santok, Kecamatan Pariaman Timur.
Sedangkan pelaku BR berprofesi sebagai Kepala Dusun Tebing Hilir Desa Santok, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman.
"Jenazah langsung dibawa ke RSUD untuk dilakukan visun et repertum guna proses penyidikan lebih lanjut," ujarnya.
Sedang pelaku sudah diamankan di Mako Polsek Kota Pariaman.
Luka Bacokan Mematikan
Korban Herman menurut Kapolsek Kota Pariaman, AKP Edy Karan Priyanto mendapat sejumlah luka bacokan.
"1 Di bagian belakang kepala, 1 bagian wajah, 1 bagian rusuk kanan," kata dia.
Menurut pengamatan pihaknya di lapangan, kemungkinan besar bacokan tersebut menyebabkan kematian pada korban.
Alat yang digunakan yaitu sebilah parang yang dimiliki oleh tersangka.
Alat bukti dan tersangka sudah diamankan di Polsek Kota Pariaman.
"Sementara barang bukti lainnya masih dalam pengembangan," ujarnya.
Barang bukti lain yang dimaksud, kata AKP Edy Karan, yakni sepeda motor korban yang masih menyala setelah kejadian.
Terakhir, kata dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Pariaman, dan kasus ini akan dilimpahkan ke Polres Pariaman.
Motif Pembunuhan
Lebih lanjut dikatakannya, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar di Padang untuk autopsi.
"Dari keterangan tersangka, motif sementara insiden pembunuhan tersebut, adalah dendam pribadi," kata Kapolsek Kota Pariaman, AKP Edy Karan Priyanto.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul FAKTA Lain Pria Dibunuh Oknum Kadus di Pariaman, Motor Korban Masih Menyala Setelah Kejadian,