SAH! Malaysia Resmi Umumkan Lockdown Nasional Mulai 1 Juni 2021

hampir semua sektor ekonomi dapat beroperasi dengan pembatasan tertentu. Namun tidak dengan kegiatan sosial yang tetap belum mendapat izin.

Gambar oleh jorono dari Pixabay
Bendera Malaysia, bendera 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Badai Pandemi Covid-19 masih terus melanda berbagai negara di Dunia.

Salah satunya Malaysia.

Guna mengantisipasi hal tersebut, Malaysia menerapkan kuncian wilayah secara nasional atau Lockdown.

Lockdown Malaysia dimulai Selasa (1/6/2021) selama dua pekan hingga 14 Juni 2021.

Keputusan ini diambil akibat tingginya kasus harian infeksi Covid-19 di negara itu yang tak kunjung menurun.

Diberitakan Malay Mail (28/5/2021), keputusan ini diambil oleh Dewan Keamanan Nasional yang diumumkan oleh Kantor Perdana Menteri (PMO), Jumat (28/5/2021).

Lockdown dua minggu

Selama dua minggu pemberlakuan pembatasan ini, seluruh kegiatan sosial dan ekonomi dilarang untuk dilakukan, kecuali sektor ekonomi dan jasa yang sifatnya sangat penting.

Pemerintah menyebut hal ini bukan keputusan yang mudah, namun PMO mengatakan semua ini harus diambil, karena situasi pandemi di Malaysia yang kian memburuk.

Baca juga: Amerika Serikat Blokir Impor Hasil Laut China Karena Diduga Perbudak Sejumlah Nelayan Indonesia

Baca juga: Hari Bahagia, Malaikat Maut Temui Pria Ini, Sesaat Jelang Pernikahan Ia Loncat dari Lantai 7 Hotel

Baca juga: Final Liga Champions Chelsea vs Manc City: Tuchel Tak Ingin Bagikan Pengalaman Gagal Tahun Lalu

"Jika penguncian Fase Satu ini berhasil mengurangi kasus harian Covid-19, Pemerintah akan melanjutkan ke Fase Dua yang memungkinkan pembukaan kembali sektor ekonomi yang tidak melibatkan pertemuan massal dan jaga jarak fisik dapat dipertahankan,” kata PMO dalam sebuah pernyataan.

Fase Dua ini nantinya akan berjalan selama 4 minggu atau satu bulan, sebelum akhirnya memasuki Fase Tiga atau seperti pembatasan yang diberlakukan hari ini.

Pada Fase Tiga, hampir semua sektor ekonomi dapat beroperasi dengan pembatasan tertentu. Namun tidak dengan kegiatan sosial yang tetap belum mendapat izin.

Baca juga: Diapit Oleh Dua Kapal Induk Inggris, Kapal Induk Prancis Diolok-olok Karena Tampak Seukuran Sampan

Baca juga: Tengah Malam Bocah Laki-laki Ini Berangkat ke Makam, Alasannya bikin Haru, Ternyata. . .

Baca juga: Seorang Ibu Lagi Sekarat Meninggal Dunia, Perawat Pun Pingsan, Anak Pasien Bilang Perawat Pura-pura

Meyakinkan warga

Terkait dengan pelaksanaan lockdown Nasional, Pemerintah Malaysia terus meyakinkan seluruh warganya bahwa keputusan ini diambil untuk melindungi sistem kesehatan mereka agar tidak sampai ambruk atau kolaps.

Selain itu, bagi pihak yang secara ekonomi akan terdampak kebijakan ini, Pemerintah menyiapkan paket bantuan khusus yang akan diumumkan menyusul.

Untuk itu, semua warga diminta untuk kooperatif dan mematuhi aturan yang dibuat oleh Pemerintah.

Saat ini, angka kasus infeksi baru dan kasus aktif Covid-19 di Malaysia terbilang paling tinggi dari waktu-waktu sebelumnya.

Baca juga: LIDA 2021 Malam Ini, Konser Show TOP 16 Grup 2, Ada Rio Sumbar, Faisal, Ratna dan Jihan, Ayo Vote

Baca juga: Cek Ramalan Cinta Zodiak Besok Minggu 30 Mei, Scorpio Rasakan Cinta Tulus, Gemini Ingat Masa Lalu

Kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan drastisscreenshoot Kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan drastis

Jumat (28/5/2021), negara ini mencatat adanya 8.290 kasus infeksi baru dalam sehari, yang menambah jumlah kasus aktif yang harus ditangani, menjadi 72.823 kasus.

Baik kasus infeksi harian maupun akumulasi kasus aktif nasional hari kemarin adalah yang tertinggi sejauh perjalanan pandemi Covid-19 Malaysia.

Berdasarkan laporan The Straits Times (28/5/2021), jumlah kasus baru di hari Jumat kemarin merupakan rekor tertinggi yang dicapai dalam 4 hari berturut-turut.

Fakta ini membuat tidak mengherankan ketika Malaysia memilih untuk memberlakukan kuncian nasional.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved