Detik-detik Buaya Terkam Kambing Direkam Warga,Bikin Bulu Kuduk Merinding,Teror Buaya di Inhil Riau
Detik-detik buaya terkam kambing direkam warga, bikin bulu kuduk merinding, teror buaya di Inhil Riau
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMPULING - Detik-detik buaya terkam kambing direkam warga, bikin bulu kuduk merinding, teror buaya di Inhil Riau
Seekor buaya berukuran besar muncul di sekitar pemukiman warga di Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Inhil, Selasa (1/6/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kemunculan buaya yang diperkirakan berukuran 3 meter tersebut tentu saja menggegerkan warga setempat.
Apalagi seorang warga melihat buaya tersebut memangsa seekor kambing warga.
Warga pun berhasil merekam momen saat buaya tersebut memangsa seekor kambing milik Tarom warga RT 02 RW 07 Dusun Cabang Galah Desa Mumpa.
Menurut warga setempat, sekitar satu bulan ini buaya selalu menampakkan dirinya, hingga akhirnya naik ke pemukiman warga dan memangsa kambing warga.
“Sering muncul dan menjadi tontonan warga setempat dan warga dari luar. Semakin was-was saja warga dibuatnya,” ungkap Baharuddin, seorang warga Desa Mumpa yang melihat langsung kemunculan buaya tersebut.
Baha sapaan akrabnya, meminta kepada pihak yang berwenang untuk menindaklanjuti peristiwa ini.
Hal itu demi keamanan warga setempat yang saat ini mulai resah dengan teror predator tersebut.
“Warga berharap agar buaya tersebut segera dievakuasi, karena dikhawatirkan mengancam nyawa warga setempat,” imbuhnya.
Sementara itu Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Inhil sebelumnya sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa Mumpa untuk mengevakuasi buaya tersebut.
“Namun ada kendala karena ketika hendak ditangkap selalu lari ke muara sungai. Kedua kami dapat informasi buaya ini peliharaan orang,” ungkap Kepala DPKP Inhil Eddiwan Shasby saat dikonfirmasi awak media perihal kemunculan seekor buaya di Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling.
Meskipun belum berhasil mengevakuasi buaya tersebut, menurut Eddiwan, pihaknya selalu memonitoring keberadaan buaya di lokasi itu.
Dan selalu siap mengevakuasi jika ada laporan mengenai keberadaan buaya.
“Kita selalu berkoordinasi dengan Pak RT setempat. Jika memang kondisi ini darurat dan masyarakat membutuhkan, kami selalu siap untuk melakukan evakuasi," ujarnya.
