Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Isap Rokok Saat Beli BBM Picu Api,Jeriken Berapi Ditendang,Wus,Rumah dan Mobil Penjual Bensin Hangus

Isap rokok saat beli BBM Picu Api, jeriken berapi ditendang, wusss, rumah dan mobil penjual bensin hangus terbakar

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Isap Rokok Saat Beli BBM Picu Api,Jeriken Berapi Ditendang,Wus,Rumah dan Mobil Penjual Bensin Hangus. Foto:Rumah dan mobil penjual bensin eceran di Balai Pungut, Pinggir, Bengkalis Riau terbakar, Selasa (1/6/2021). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PINGGIR - Isap rokok saat beli BBM Picu Api, jeriken berapi ditendang, wusss, rumah dan mobil penjual bensin hangus terbakar.

Rumah penjual bensin eceran di Desa Balai Pungut Kecamatan Pinggir ludes tebakar sijago merah, Selasa (1/6/2021).

Kebakaran terjadi diduga akibat kelalaian pembeli yang mengisap rokok saat menyalin bensin ke jeriken yang dibawanya.

Kebakaran ini diungkap Kapolsek Pinggir Kompol Firman Sianipar melalui Kasi Humas Polsek Pinggir Juanda M Marpaung kepada Tribunpekanbaru.com .

Pemilik rumah tersebut bernama Feri Handoko, pagi itu sekitar pukul 09.30 WIB didatangi dua orang pria pengendara sepeda motor untuk membeli bensin.

"Dua orang pria ini datang membawa jeriken kosong dengan ukuran tiga puluh liter. Kemudian mereka dilayani oleh anak pemilik rumah bernama Reza," terang Juanda.

Setelah bertransaksi Reza meminta dua orang pria yang membeli bensin untuk menyalin bensin yang mereka beli tersebut ke dalam jeriken yang dibawanya.

"Mereka menyalin bensin ini di depan rumah penjual. Saat menyalin bensin ini pembeli tersebut sambil merokok," terang Juanda.

Melihat dua pembeli ini menyalin bensin sambil mengisap rokok, mertua dari pemilik rumah keluar dan menegur kedua pria tersebut untuk mematikan rokoknya terlebih dahulu.

"Namun kedua pria ini tidak mengindahkan teguran tersebut," kata Juanda.

Beberapa menit kemudian tiba tiba api rokok menyambar bensin yang sedang disalin menyebabkan jeriken pun terbakar.

Lalu kedua pembeli ini spontan menendang jeriken yang telah terbakar.

"Saat ditendang jeriken masuk ke dalam rumah, seketika itu api pun membesar dan membakar dinding teras rumah serta menjalar," kata Juanda.

Pemilik rumah Feri Handoko dan keluarganya yang melihat api membesar langsung berlari ke depan rumah.

Sementara kedua orang yang membeli bensin tersebut langsung berlari ke arah sepeda motornya dan meninggalkan rumah penjual minyak ini terbakar.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved