Mengamuk di Minimarket, Rupanya Pria Ini Tak Mau Antre di Kasir, Videonya Viral di Media Sosial
Heboh video seorang pria mengamuk di minimarket karena tak terima ditegur menyerobot antrean di kasir. Di video ini si pria mengamuk dan berkata kasar
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah video beredar rekaman seorang pria ngamuk di minimarket ini viral di media sosial.
Pria itu mengamuk lantaran tak terima ditegur karena menyela antrean.
Suasana minimarket pun mendadak mencekam karena sempat terjadi aksi kejar-kejaran pria tersebut dengan perekam video.
Para pembeli dan penjaga minimarket ikut turun tangan berusaha menenangkan pria ngamuk tersebut.
Seperti yang terlihat dalam video yang dibagikan akun Instagram @ndorobeii.
Diketahui dari keterangan video tersebut, pria itu mengamuk lantaran tak terima ditegur.
Baca juga: Hanya 60 Detik Wanita di Padang Ini Bawa Kabur Baju Kebaya Dari Toko, Aksinya Terekam CCTV
Pria itu menyela antrean saat membayar di kasir kemudian ditegur seseorang.
Aksinya itu pun direkam seseorang pengunjung minimarket lainnya.
Lantaran tak terima ditegur dan direkam, pria itu mengamuk sembari berusaha merebut handphone si perekam.
Pria mengamuk itu meminta perekam tak memotretnya dengan mengeluarkan kata-kata kasar.
Namun, si perekam juga tak menanggapinya dan terus merekam.
Dalam video itu juga terlihat pegawai minimarket yang ikut melerainya.
Namun, suasana semakin mencekam dan panas, saat pria tersebut nyaris melayangkan bogem mentah ke si perekam.
Beruntung, pegawai minimarket dan pengunjung lainnya berhasil mencegahnya.
Aksi kejar-kejaran antara pria ngamuk dan si perekam di minimarket pun terjadi.
Baca juga: Siang Tadi Gempa Landa Sumbar, Kekuatannya Capai 4,8 SR, Getaran Dirasakan di Payakumbuh dan Pasaman

Hingga akhirnya, pria itu pun menyerah dan memutuskan pergi ke kasir mengambil barangnya dan keluar dari minimarket.
Sementara si perekam tampak masih heran atas aksi pria tersebut dan merekamnya hingga pergi.
“Ditegur karena menyela antrean cek, lebih galak yang ditegur ya jaman sekarang,” tulis narasi keterangan si perekam dalam video.
Kini video viral itu pun beredar di sejumlah akun-akun di Instagram.
Hingga artikel ini dimuat, belum diketahui lokasi kejadian.
Video itu sudah ditonton lebih dari 200 ribu kali.
Warganet pun memberikan komentar beragam atas kejadian tersebut.
Berikut beberapa komentar beragam dari warganet:
fabianmuhammad11 “Asik banget main kejar²an di indom***”
suhuherman “Kebanyakan stay at home begitu dileaps jadi lupa cara ngantri”
udehnans “Otw duta antri 2021”
eka_maditya "Mhn dbantu untuk kasir2 jg tlng yg nyelak antrian d edukasi srh antri dl"
taslimaenem56 "Sering kasir nya kl ada yg nyerobot antrial dilayanin aja, jadi nya kebiasaan konsumen nyerobot antrian.."
Ada juga beberapa warganet yang juga menyalahkan aksi si perekam.
whisnu_nur_sasongko "Gara2 dia marah2 dan ngejar si perekam video, antrian yg udah dia selak jadi di selak orang."
ari1633 "Yg antri emg salah tp yg negor ga seharusnya di videoin ga semua hal hrus d videoin,,lbh bijaklah dlm mengambil video ckup d tegor,mngkin dy marah krn d videoin"
Beberapa waktu lalu kejadian serupa juga terjadi, seorang oknum anggota TNI menampar petugas SPBU Waipare, Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, lantaran enggan mangantre.
Peristiwa penamparan oleh oknum anggota TNI terhadap petugas SPBU itu terekam dan videonya viral di media sosial.
Kejadian itu bermula dari anggota TNI yang bertugas di Kodim 1603 itu enggan untuk mengantre ketika mengisi bensin.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 1603 Sikka, Letnan Kolonel Inf M Zulnaendra Utama, mengatakan antara anggota TNI dan petugas SPBU itu sudah sepakat berdamai.
"Masalah sudah selesai, keduanya bersepakat berdamai. Tadi malam, mereka sudah menandatangani surat pernyataan damai di ruang Kantor Ramil 1603-04/Kewapante pukul 20.00," katanya kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Rabu (26/5/2021).
Zulnaendra menyebut anggota Kodim 1603 yang ada dalam video itu sedang terburu-buru karena akan melakukan tugas di Desa Habi, Kecamatan Kangae.
Kebetulan, motor anggota TNI kehabisan BBM dan akhirnya menuju ke pom bensin terdekat yaitu SPBU Waipare.
"Di SPBU, ia melihat antrean panjang, beliau langsung ke depan. Biasanya memang kita sudah ada kerja sama untuk anggota TNI atau Polri. Apabila mendesak terkait tugas yang akan dilaksanakan, itu bisa didahulukan," ujar Zulnaendra.
"Ada kesalahpahaman dengan anggota SPBU sehingga terjadinya insiden itu," kata Zulnaendra.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial video yang menampilkan seorang oknum anggota TNI berseragam menampar petugas SPBU Waipare, Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, beredar di media sosial.
Dalam video itu, anggota TNI itu menampar petugas SPBU usai mengisi bensin. Video itu pun viral di media sosial seperti Facebook dan mendapat banyak komentar para netizen.
Sejumlah netizen mengecam dan menyayangkan ulah oknum anggota TNI tersebut.
Namun, tak lama setelah video itu viral, kasus penganiayaan yang dilakukan oknum TNI terhadap pegawai SPBU Waipare, Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, telah selesai. Keduanya sepakat berdamai. ( Tribunpekanbaru.com )