Video Berita
VIDEO - Hujan dan Angin Kencang, Proses Evakuasi Mobil Tercebur ke Danau Toba Berlangsung Dramatis
Dalam rekaman video itu terlihat pula mobil Avanza sudah nyaris naik bagian depannya ke dermaga.Tapi tiba-tiba saja mobil tersebut mundur lagi.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Jebolnya Ramp door (pintu kapal) KMP Ihan Batak jebol, pada Senin (31/5/2021) sore, mengakibatkan satu unit mobil Avanza hitam BK 1421 QP nyebur ke Danau Toba.
Mobil Avanza hitam BK 1421 QP tersebut hendak menyeberang ke Dermaga Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir namun nahas tercebur ke Danau Toba.
Saat peristiwa terjadi, warga berbondong-bondong berusaha mengevakuasi mobil yang katanya berisi lima orang penumpang.
Evakuasi mobil Avanza ini berlangsung cukup dramatis.
Dari sejumlah video yang beredar di grup What'sApp terlihat bahwa masyarakat sempat kesulitan menarik mobil yang jatuh ke Danau Toba.
Terlihat sejumlah orang, khususnya kalangan pemuda menarik tali tambang yang diikatkan ke mobil.
"Oh my God, naik. Tarik," ucap seorang wanita di dalam video.
Dalam rekaman video itu terlihat pula mobil Avanza tersebut sudah nyaris naik bagian depannya ke dermaga.
Tapi tiba-tiba saja mobil tersebut mundur lagi ke perairan Danau Toba.
Di tengah derasnya hujan, warga tak henti-hentinya berusaha menarik mobil agar naik ke dermaga.
Dalam rekaman video lainnya, beberapa petugas kepolisian terlihat memberikan life jaket kepada orang yang ada di dalam mobil Avanza.
Baca juga: Ada ASN Pemko Pekanbaru yang Menolak Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Sanksi yang akan Dikenakan
Baca juga: Fera Kaget Buka Paket Kiriman, Pesan Drone yang Datang Air Mineral, Kisahnya Jadi Viral
Kapolsek Simanindo AKP TL Tobing mengatakan bahwa insiden ini berawal ketika penumpang keluar menuju dermaga.
Semua motor, kata Tobing, selamat.
"Mobil yang jatuh ini ketujuh atau yang kesepuluh. Artinya sudah pertengahan," kata Tobing.
Dia mengatakan, di dalam mobil itu ada empat orang.
Mereka adalah H Zulkarnaen, Hj Farida, dan Desy Marizdayani.
Ketiganya merupakan warga Kota Tebingtinggi.
Sementara itu, satu korban selamat lainnya Neiny Safrina warga Kota Siantar.
Kabar duka datang dari Dermaga Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.
Saat pintu kapal (ramp door) Ihan Batak terbuka dan penumpang mulai turun ke Dermaga Ambarita, tiba-tiba saja pintu yang dijadikan jembatan itu jebol.
Tak pelak, mobil Avanza hitam BK 1421 QP yang tengah menyeberang ke dermaga nyebur ke Danau Toba, Senin (31/5/2021).
Menurut informasi, di dalam mobil tersebut ada empat orang penumpang.
Satu di antaranya dikabarkan meninggal dunia karena terjepit.
Dari rekaman video yang beredar via What'sApp, terlihat masyarakat berusaha mengevakuasi mobil yang nyebur ke Danau Toba.
Baca juga: Video: Mobil Avanza Bermuatan 4 Orang Terjatuh saat Keluar dari Kapal Feri di Danau Toba
Masyarakat bahu membahu menarik mobil, dan sebagian lainnya menyelamatkan penumpang yang berada di dalam mobil.
Berdasarkan informasi di lapangan, adapun penumpang yang selamat di dalam mobil itu H Zulkarnaen, Hj Farida, dan Desy Marizdayani.
Ketiganya merupakan warga Kota Tebingtinggi.
Sementara itu, satu korban selamat lainnya Neiny Safrina warga Kota Siantar.
Dari rekaman video yang beredar, terdengar bunyi klakson mobil menyala keras.
Situasi panik terlihat jelas saat warga mengangkat tubuh seorang korban.
"Bantu woi, bantu," teriak warga di lokasi.
Secara bersamaan, warga pun berduyun-duyun mengangkat tubuh seorang korbannya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Proses Evakuasi Mobil Tercebur ke Danau Toba Berlangsung Dramatis, di Tengah Hujan dan Angin Kencang
