Antre Keberangkatan Jemaah Haji Riau Makin Lama ! Daftar Tahun Ini, 23 Tahun Lagi Baru Berangkat

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pembatalan keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini semakin menambah daftar panjang atrean calon jemaah haji Riau.

Berdasarkan data yang Tribun Pekanbaru himpun dari Kanwil Kemenag Riau jumlah calon jemaah haji di Riau yang masuk dalam daftar antrean jumlahnya mencapai 78 ribu orang lebih.

"Kalau dihitung rata-rata pertahun sekitar 5000 ribu jemaah yang berangkat, maka waktu tunggu atrian keberangkatan calon jemaah haji kita bisa sampai 22 sampai 23 tahun. Artinya, mereka yang daftar tahun ini, itu akan berangkat 22 atau 23 tahun lagi," kata Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU), Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau, Darwison, Kamis (3/6/2021).

Darwison mengungkapkan, sesuai jadwal jumlah calon jemaah haji Riau yang rencananya akan diberangkatkan tahun ini sebanyak 508 orang jemaah.

Namun akibat Pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir, ribuan calon jemaah haji ini pun terpaksa mengurangkan niatnya untuk menunaikan rukun islam yang ke lima ini.

"Tahun ini ada 508 calon jemaah haji yang akan diberangkatkan, tapi masih ada beberapa yang belum menulasi pembayaran, sekitar 450 orang, selain itu ada juga yang sudah meninggal dunia, karena sudah dua tahun tidak ada keberangkatan, " katanya.

Bagi calon jemaah haji yang belum melunasi pembayaran sampai waktu keberangkatan nanti belum juga menyelesaikan pembayaran, akan digantikan dengan jemaah haji cadangan. Sedangkan bagi calon jemaah haji yang meninggal dunia sebelum waktu keberangkatan akan digantikan dengan keluarganya yang bersedia.

Dengan adanya Pandemi Covid-19, daftar antrian keberangkatan haji di Riau pun menjadi semakin lama. Sebab sudah dua tahun tidak ada keberangkatan haji di Riau.

"Jadi yang berangkat tahun 2022 nanti itu adalah calon jemaah haji yang seharusnya berangkat tahun 2020, mundur dua tahun jadinya," katanya.

Darwison mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu Peraturan Menteri Agama (PMA) terkait pembatalan keberangkatan calon jemaah haji tahun ini.

Sebab sejauh ini keputusan masih di tingkat pemerintah pusat dan DPR RI belum diturunkan ke daerah dalam bentuk PMA.

"Kita masih menunggu PMA nya, setelah ada PMA pembatalan jemaah haji itu keluar baru bisa kita sosialisasikan ke calon jemaah haji yang ada di Riau," kata Darwison saat dikonfirmasi Tribun terkait pembatalan keberangkatan jemaah haji di Indonesia tahun ini.

Setelah PMA terkait pembatalan keberangkatan calon jemaah haji Indonesia ini keluar, maka pihaknya akan langsung menemukan ke Kanwil Kemenag yang ada di masing-masing kabupaten kota. Setelah itu baru disampaikan ke calon jemaah haji terkait dengan pembatalan keberangkatan calon jemaah haji tahun ini.

Darwsion berharap, kebijakan ini dapat dimaklumi oleh seluruh calon jemaah haji. Terutama yang akan berangkat tahun.

Meski pahit, namun kebijakan ini terpaksa diambil untuk keselamatan dan keamanan bersama, termasuk calon jemaah haji itu sendiri.