Inter Milan Goyang! Perburuan Hakimi Makin Panas, Chelsea Tawarkan 2 Pemain Plus Uang

TRIBUNPEKANBARU.COM - Perburuan bintang Inter Milan semakin panas.

Tandan tangan bek sayap Achraf Hakimi semakin menjadi rebutan klub elite eropa antara Chelsea dan PSG.

PSG telah menjadi yang terdepan sejak awal perburuan.

Tetapi itu tampaknya tidak menghalangi Chelsea untuk ikut serta.

Menurut Gianluca Di Marzio, The Blues kini telah mengintensifkan upaya dan bahkan telah menyamai tawaran €60 juta PSG untuk bek sayap kanan yang cepat itu.

Chelsea rupanya juga bersedia menawarkan pemain sebagai gantinya, dengan nama Emerson Palmieri dan Andreas Christensen.

Dengan dua nama itu, bisa menutup celah dengan harga yang diminta Inter sebesar € 80 juta.

Baca juga: BREAKING NEWS: Satu Dokter di RSD Madani Pekanbaru Meninggal Akibat Covid-19

Baca juga: Dikabarkan Akan Jalani Program Hamil Pasca Keguguran, Krisdayanti Bocorkan Kondisi Aurel Hermansyah

Baca juga: MENGUAK TEKA-TEKI Wanita Hamil Tua yang Dikubur di Septic Tank: Siapa Siti Aminah?

Inter Milan dikatakan menerima tawaran Chelsea, dengan minat mereka pada Emerson, tetapi harga itu maih kurang.

Menurut Gazzetta dello Sport, Inter berharap untuk menyelesaikan transaksi Hakimi dalam beberapa hari ke depan.

Hal ini mengingat situasi keuangan mereka dan perlu menyeimbangkan pembukuan sebelum akhir bulan dan tahun fiskal.

Inter Milan juga merupakan salah satu dari banyak klub yang berpotensi tertarik pada Davide Zappacosta, menurut Corriere dello Sport.

Pemain pinjaman Chelsea itu bisa menjadi opsi pengganti bagi Inter begitu Hakimi pergi.

Emerson Royal dari Barcelona adalah target pengganti pilihan Nerazzurri, meskipun tidak jelas apakah Barcelona akan mempertimbangkan untuk melepasnya.

Baca juga: Ada yang Mengaku Dilecehkan, Gofar Hilman Klarifikasi: Minta Maaf Telah Merangkul

Baca juga: Semua Ada Masanya! KISAH Biduan Dangdut yang Kini Hijrah & Jadi Petani

Liga Italia: Padahal Terlilit Utang, Steven Zhang Sebut Inter Milan Perusahaan Terkuat di Eropa

TRIBUNPEKANBARU.COM - Inter Milan masih berjuang keluar dari cengkraman utang dan berbagai pinjaman.

Krisis keuangan Klub Liga Italia ini belum tuntas, tapi Inter Milan over pede.

Presiden Inter Milan, Steven Zhang terus menunjukkan optimisme menuju musim baru meskipun situasi keuangan yang sulit.

Dilansir dari Sempreinter, Senin (7/6/2021), dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Steven Zhang mengungkapkan hal itu.

Pemilik Inter Milan itu menjelaskan jika I Nerazzurri merupakan perusahaan terbesar dan kuat di Eropa saat ini.

Kendari ia juga mengakui Inter Milan butuh asupan dana sekitar €80 juta dari penjualan pemain.

Krisis keuangan juga memaksa Inter Milan juga melakukan pemangkasan gaji pemain sebesar 15 persen.

Dalam kondisi seperti itu Steven Zhang dengan tegas mengatakan jika klub masih dalam posisi yang bagus untuk bergerak maju.

“Yang paling saya suka soroti adalah bagaimana struktur perusahaan telah diperkuat selama bertahun-tahun. Inter Milan saat ini adalah salah satu perusahaan terkuat dan paling terorganisir di Eropa," klaimnya.

Steven Zhang juga membahas pentingnya pindah ke stadion baru Inter Milan yang dibangun khusus.

Menurutnya ini merupakan sesuatu yang ingin dilakukan banyak klub Liga Italia untuk memaksimalkan keuntungan dan citra global mereka.

“Fasilitas baru sangat penting tidak hanya untuk meningkatkan pendapatan dan soliditas ekonomi yang dapat dibawanya ke klub, juga melalui sponsorship dan kemitraan komersial, tetapi juga untuk kemungkinan menawarkan penggemar Inter Milan untuk merasakan acara olahraga secara 360 derajat,”

Meskipun terdengar positif, Steven Zhang menjelaskan bahwa tujuan keseluruhan Inter Milan untuk jendela transfer ini dan memang seluruh musim adalah untuk mengumpulkan uang.

Dia sadar bahwa I Nerazzurri harus tetap kompetitif dan terus lolos ke Liga Champions UEFA di masa depan.

“Ada kebutuhan untuk mendapatkan modal besar di akhir bursa transfer ini, tetapi kami ingin menjaga tim tetap kompetitif agar mereka bisa tampil bagus di Liga Champions dan tentu saja memenangkannya kembali tahun depan, karena kami ingin untuk tinggal di klub-klub besar Eropa," sebutnya.

Hemat Gaji Pelatih Pecat Antonio Conte

Terungkap alasan Inter Milan merekrut Simone Inzaghi gantikan Antonio Conte di Liga Italia.

Persoalan Krusial jadi alasan Inter Milan mendatangkan Simone Inzaghi sebagai juru taktik baru I Nerazzurri.

Ternyata Inter Milan memilih Simone Inzaghi karena gajinya lebih murah jauh dibandingkan Antonio Conte.

Inter Milan menghemat hampir €20 juta saat merekrut Simone Inzaghi untuk juru taktik baru menghadapi Liga Italia musim depan.

Hal ini diungkapkan oleh seorang jurnalis Italia terkemuka seperti dilansir dari Sempreinter, Jumat (4/6/2021).

I Nerazzurri secara resmi mengkonfirmasi penunjukan Simone Inzaghi dengan kontrak dua tahun.

Sebagai perbandingan, Antonio Conte mendapat gaji besar di Inter Milan dan menerima pembayaran €7 juta dari klub setelah kepergiannya.

Hal inilah mengapa Inter Milan harus merekrut juru trategi baru bagi I Nerazzurri dengan harga lebih murah.

Pertimbangan sederhana untuk meringankan beban krisis finansial yang sedang melanda Inter Milan saat ini.

Seperti yang dijelaskan oleh Franco Vanni dari La Repubblica,

“Jika Anda memasukkan bonus, Inter Milan membayar €24,5 juta sebelum pajak di musim 2020-21 untuk gaji Antonio Conte dan €8,5 juta untuk Luciano Spalletti.

Kontrak Luciano Spalletti berakhir pada 30 Juni mendatang.

“Pada musim yang akan segera dimulai, mereka akan membayar €7,5 juta kepada Inzaghi dan €7 juta kepada Antonio Conte untuk imbalannya," sebutnya.

Simone Inzaghi bergabung dengan Inter Milan setelah menjalankan tugas lima tahun yang sukses di Lazio.

Di Lazio, Simone Inzaghi etelah memenangkan satu Coppa Italia dan dua gelar Supercoppa Italiana bersama Biancocelesti.

Vanni kemudian mengoreksi pernyataan sebelumnya tentang gaji Inzaghi di Inter Milan.

“Dia telah menandatangani kontrak dua tahun berturut-turut senilai €3,5 juta per tahun setelah pajak, ditambah bonus. Oleh karena itu, gaji Inzaghi akan bernilai €7 juta di neraca Inter Milan, tidak termasuk tambahan," sebutnya.

( Tribunpekanbaru.com )