Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gadis ABG Main Game Online, Tiba-tiba Ada Sosok Pria Menghampiri, Ini yang Terjadi, Bikin Menjerit

Seorang Gadis ABG berinisial SKN yang merupakan Gadis 18 Tahun main game online , tiba-tiba ada sosok pria menghampiri , ini yang terjadi

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
instagram.com
Gadis ABG Main Game Online, Tiba-tiba Ada Sosok Pria Menghampiri, Ini yang Terjadi, Bikin Menjerit. Foto: Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang Gadis ABG berinisial SKN yang merupakan Gadis 18 Tahun main game online , tiba-tiba ada sosok pria menghampiri , ini yang terjadi, bikin menjerit.

Kejadian itu berawal dari Gadis ABG berinisial SKN itu ikut bersama teman prianya berisnial K dari Indramayu, Jawa Barat ke Tangerang.

Gadis ABG berinisial SKN itu manut saja saat dibawa kabur oleh K ke rumahnya di Tangerang.

K membawa kabur SKN dari wilayah asalnya ke Indramayu selama dua bulan.

Muda-mudi itu awalnya bertemu di kawasan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat beberapa bulan lalu.

K sempat membawa korban berjalan-jalan di sekitaran wilayah Indramayu.

Kemudian, K mengajak korban untuk pergi ke Kabupaten Tangerang menuju rumahnya.

Di rumah K lah perbuatan nista itu dilakukan.

K melakukan tindakan pemerkosaan pertama kali pada bulan Mei 2021.

"Jadi pemerkosaan terjadi pada Rabu 19 Mei Mei 2021 di rumah tersangka," jelas Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro saat dikonfirmasi, Jumat (11/6/2021).

Wahyu menjelaskan pemerkosaan itu terjadi saat SKN sedang bermain game online.

Tiba-tiba K menghampiri dan melakukan tindakan jahatnya.

"Nah di rumah tersangka, saat korban bermain game online, tersangka mendekati korban dan melakukan tindakan kekerasan seksual atau pemerkosaan," jelas Wahyu.

Kepada petugas, K mengaku sudah melakukan aksi bejatnya sebanyak lima kali sejak 19 Mei 2021 sampai 5 Juni 2021.

Tak tahan atas perbuatan SKN mengirimkan pesan singkat kepada ayahnya pada 5 Juni 2021.

Di SMS SKN mengatakan kalau ia minta dijemput oleh sang ayah.

Saat sang ayah korban sampai di rumah tersangka, korban langsung menjerit nangis.

Mengetahui, tindakan K, ayah korban langsung melaporkan kejadian ke Polsek Pasar Kemis.

"Ayah korban langsung melapor ke Polsek Pasar Kemis.

Langsung ditindak lanjuti dan langsung kami amankan (tersangka)," tegas Wahyu.

Tersangka pun langsung dijerat Pasal 81 dan atau Pasal 82 Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2014 dan diancaman hukuman 15 tahun penjara.

Pengakuan 3 Gadis ABG dan Janda Muda Terjun ke Prostitusi Online

Berikut deretan pengakuan Gadis 16 Tahun , Gadis 17 Tahun dan Gadis 18 Tahun hingga Janda Muda terjun ke Prostitusi Online .

Inti pengakuan Gadis 16 Tahun , Gadis 17 Tahun dan Gadis 18 Tahun hingga Janda Muda itu terjun ke Prostitusi Online berbeda-beda .

Terutama pengakuan Gadis 16 Tahun , Gadis 17 Tahun dan Gadis 18 Tahun itu terjun ke Prostitusi Online , ada yang karena kerjanya mudah ada yang karena kebutuhan.

Sedangkan pengakuan Janda Muda terjun ke Prostitusi Online karena kebutuhan untuk menghidupi anaknya.

Berikut pengakuan Gadis 16 Tahun :

Tarif Gadis 16 Tahun ini di Kota Tangerang sekali kencan kisaran Rp 300 ribu dan paling mahal tarifnya mencapai Rp 800 ribu.

Hal ini yang membuat Gadis 16 Tahun berinisial MW di Kota Tangerang lebih memilih tidak lagi melanjutkan sekolah.

Walau tarif murah, namun Gadis 16 Tahun itu tergiur dengan sejumlah uang hasil jasa melayani ke pria hidung belang.

"Paling murah Rp 300 ribu, pernah dapet Rp 800 ribu buat sekali main, itu enggak sampai 10 menit kok," kata MW.

Menurutnya menjadi PSK di Kota Tangerang merasa lebih nyaman dengan hasil yang didapatkan dengan jual diri ke pria hidung belang .

"Lagian ayah juga enggak bakalan kuat biayain saya. Adik saya dua masih SD kerjanya saja enggak jelas."

"Kadang seminggu sekali dapat duit kadang dua Minggu, namanya juga tukang servis listrik panggilan," ujarnya yang tengah diamankan Satpol PP Kota Tangerang.

Di sisi lain, dirinya dapat membantu kedua orangtuanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Meski demikian, MW menyebut kedua orangtuanya tidak mengetahui profesi sebenarnya dari anak sulung itu.

"Orangtua tidak tahu, tiap hari pulang paling malem banget saya pulang jam 11 malam. Tahunya saya dikasih duit sama pacar saya"

"Saya juga jaga banget itu, kalau dipikir-pikir sayang juga kalau saya tiap hari harus bolak balik, ongkosnya mahal apalagi biaya sewa apartemen lebih mahal," tutur MW.

Berikut pengakuan Gadis 17 Tahun :

Gadis 17 Tahun berinisial NV terpaksa terjun ke dunia Prostitusi Online demi menghidupi ekonomi keluarganya di tengah pandemi Covid-19.

NV merupakan PSK remaja yang tertangkap basah Satpol PP tangerang sedang bertransaksi dengan pria hidung belang .

Ancaman Satpol PP akan menghubungi orangtua Gadis 17 Tahun itu pun tak mempan.

Pasalnya, NV mengaku orangtuanya sudah mengetahui pekerjaannya di dunia Prostitusi Online .

Karena itu, NV pun terlihat santai saat diamankan oleh petugas Satpol PP. 

“Enggak apa-apa pak telepon saja. Mamah tahu kok kerjaan saya,” ucap NA yang diketahui berdomisili di wilayah Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang itu.

Kepada petugas Satpol PP, NV mengaku hasil jerih payahnya diberikan semuanya kepada ibunya yang hidup bersamanya. 

Sementara, sang ayah tidak diketahui rimbanya.

NV mengatakan, orangtuanya sudah bercerai lama. 

Kondisi itu, membuat NV yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarga untuk menghidupi sang ibu di rumah.

“Mamah sudah cerai, saya menggantikan posisi bapak buat tutup kebutuhan sehari-hari."

"Mulai makan, bayar listrik sama yang lain,” ungkapnya.

Dirinya menyebut hasil yang didapat dari menjajakan diri hampir seluruhnya dikirimkan untuk kebutuhan sehari-hari di rumahnya.

“Cuma ambil buat jajan sama makan saja."

"Sisanya dikirim semua,” aku NV yang juga mengaku telah menyelesaikan sekolahnya di tahun ini.

NV mengaku awalnya terjun ke dunia Prostitusi Online lantaran terjebak dalam pergaulan bebas. 

“Mau kerja apa bingung, pas teman ngajak kerja beginian, sudah gitu hasil yang didapat juga besar, ya sudah mau," bebernya.

Berikut pengakuan Gadis 18 Tahun :

Berbeda dengan Gadis 18 Tahun berinisial NV, ia tidak dapat menyembunyikan ketakutannya saat petugas Satpol PP Kota Tangerang memintanya menghubungi orangtuanya.

Orangtua Gadis 18 Tahun itu diminta menjemput, lantaran putrinya tertangkap basah tengah melayani pria hidung belang di salah satu hotel berbintang di wilayah Tangerang pada Kamis (10/6/2021) malam.

Gadis 18 Tahun itu sebelumnya menunjukan sikap yang kurang kooperatif, dengan bermacam-macam alasan, kepada petugas yang mengamankannya.

Seketika dia berubah drastis mengakui segala perbuatannya, dan merengek agar petugas tidak menghubungi orangtuanya.

Kepada petugas, CA mengaku terpaksa menjajakan dirinya via aplikasi pesan singkat, lantaran terdesak kebutuhan.

Terlebih pasca-dinyatakan lulus dari salah satu SMA swasta di Kota Tangerang pada tahun ini, dirinya belum juga mendapatkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhannya.

“Saya gimana mau cari kerja, Ijazah saja belum ada, kan baru lulus tahun ini."

"Tolong pak jangan telepon ibu saya, dia bakalan marah kalau tahu saya kerja kayak gini,” ujar CA merengek kepada aparat.

Pengakuan Janda Muda Berumur 20 Tahun Terjun ke Prostitusi Online :

Sementara, seorang Janda Muda berusia 20 tahun berinisial BN, turut menceritakan mengapa dirinya lebih memilih untuk terjun ke dunia Prostitusi Online di Kota Tangerang.

Diketahui, BN juga diamankan Satpol PP Kota Tangerang saat menunggu pelanggan yang ingin menikmati jasa esek-esek bertarifnya.

Diduga kuat, aplikasi MiChat menjadi alat komunikasi BN ke sejumlah pelanggan pria hidung belang.

BN mengaku pertama kali dirinya memutuskan untuk terlibat dalam bisnis Prostitusi Online .

Sebab menurutnya dirinya ingin mencari jalan pintas untuk memenuhi kebutuhannya.

Belum lagi BN juga menghidupi putrinya yang baru berusia 4 tahun.

"Tadinya cuma nemenin pacar yang kerja nyewain kamar. Tapi lama-lama saya lihat yang nyewa kamar kaya-kaya cuma kerja begitu"

"handphone bagus-bagus ya sudah saya mau kerja begituan," ujar BN, Jumat (2/4/2021).

Pertama kali memutuskan menjadi PSK, dia mengaku menemui banyak kendala.

Lantaran saat itu satu-satunya gadget yang dimilikinya tidaklah mumpuni untuk mengunduh aplikasi tersebut.

Saat itu dirinya tak mengenal satu pun orang-orang seprofesi dengannya yang disinyalir terogranisir melalui grup disalah satu aplikasi pesan singkat di wilayah itu.

"Waktu itu pertama dapat tamu, saya sempat bingung sih. Nah saya mau ngadu ke siapa, tapi sekarang ada semacam grup WA"

"jadi bisa tukaran info sama yang lain. Termasuk info razia," ucap wanita berusia 20 tahun ini.

Sementara Ghufron Falfeli, Kabid Gakumda Satpol PP Kota Tangerang, membenarkan diamankannya dua orang terduga PSK tersebut, yakni BN dan MW.

Ia menjelaskan keduanya diamankan setelah sebelumnya dijebak oleh pihak pengelola apartemen yang berpura-pura hendak menggunakan jasa keduanya.

"Jadi berdasarkan pendalaman yang dilakukan oleh teman-teman dari keamanan setempat dan bukti bukti yang berhasil diamankan mereka diduga kuat jajakan diri melalui aplikasi MiChat," beber Ghufron kepada Warta Kota.

Atas dasar tersebut pihaknya melakukan penyegelan terhadap dua unit kamar apartemen.

Untuk selanjutnya dilakukan pemanggilan terhadap pemilik unit.

"Kami terus melakukan pendalaman, sehingga kedepan unit kamar tersebut tidak lagi dijadikan tempat transaksi protistusi," tegasnya.

Ia juga berharap peran serta dari seluruh masyarakat dan pengelola agar dapat lebih berperan aktif dalam berantas Prostitusi Online yang saat ini jadi pilihan para PSK yang beberapa di antaranya masih di bawah umur.

"Kami harap dukungan dan peran serta masyarakat maupun pengelola apartemen yang ada di Kota Tangerang untuk memberikan informasi jika di sekitar ditemukan indikasi pelanggaran peraturan daerah," papar Ghufron.

Dikirim ke Dinas Sosial

Kepala Bidang Gakumda Satpol PP Kota Tangerang Iwan menjelaskan, operasi ini merupakan kegiatan penegakan Perda tentang larangan prostitusi di daerah bermoto Akhlakul Karimah ini.

“Atensi dari pimpinan yakni Kasatpol PP, pada malam hari ini kami amankan dua orang terduga pelaku open BO."

"Yang diduga menyewa kamar untuk digunakan sebagai sarana prostitusi,” tutur Iwan, Jumat (11/6/2021).

Setelah diperiksa intensif dan beberapa barang bukti diamankan, kedua terduga pelaku prostitusi daring tersebut selanjutnya dikirim ke Dinas Sosial Kota Tangerang untuk dibina.

Untuk Hotel yang disinyalir digunakan sebagai sarana prostItusi, pihaknya akan melakukan penyegelan terhadap unit kamar tersebut.

“Kami telah segel, ada dua kamar yang terbukti digunakan sebagai sarana prostutusi,” paparnya.

Berita terkait Prostitusi Online lainnya

Baca juga berita berjudul " Gadis ABG Main Game Online, Tiba-tiba Ada Sosok Pria Menghampiri, Ini yang Terjadi, Bikin Menjerit " Tribunpekanbaru.com di Babe dan Google News.

Sebagian artikel berjudul " Gadis ABG Main Game Online, Tiba-tiba Ada Sosok Pria Menghampiri, Ini yang Terjadi, Bikin Menjerit " ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Gadis Asal Indramayu Dibawa Kabur dan Dirudapaksa Pemuda Berkali-kali, SMS ke Ayah Jadi Penyelamat dan telah tayang di Surya.co.id dengan judul Perjuangan Gadis 17 Tahun Terjebak Prostitusi Online Demi Hidupi Sang Ibu di Tengah Pandemi Covid-19. ( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved