Diantar Pulang Oleh Seorang Pemuda, Ternyata Gadis Ini Sempat Dilaporkan Orangtuanya Hilang

Terungkapnya kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur itu bermula saat Dedi mengantarkan FN pulang ke rumahnya.

Editor: M Iqbal
freepik.com
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SURABAYA - Kasus persetubuhan terungkap saat seorang gadis diantar seorang pemuda pulang ke rumah.

Ternyata orangtua gadis tersebut sempat melaporkan kehilangan anaknya ke polsek. 

Awalnya gadis 14 tahun asal Kediri yang menjadi korban tindak asusila terbuai bujuk rayu seorang pemuda yang dikenalnya lewat Facebook.

Korban berinisial FN. Sedangkan pemuda yang dikenalnya lewat Facebook bernama Dedi (21).

Berkomunikasi selama satu tahun, akhirnya korban dan pelaku pun bertukar nomor telepon.

 

Komunikasi keduanya pun semakin intens, hingga akhirnya korban FN masuk dalam perangkat pelaku yang merupakan pemuda asal Trenggalek, Jawa Timur.

Sekitar bulan Mei, Dedi meminta FN untuk datang ke Surabaya dengan dijanjikan pekerjaan dan diberi motor.

Sesampainya di Surabaya, FN kemudian dijemput Dedi di Terminal Bungurasih.

Dari sana, Dedi mengajak keliling FN untuk sekadar mencari tempat tinggal.

Sesampainya di Rungkut, Dedi meminta FN untuk tinggal di hotel untuk sementara waktu.

"Disana tersangka mengajak korban ke hotel untuk tinggal. Ternyata tinggal berdua sambil dibujuk rayu, dijanjikan pekerjaan," kata Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Qomar, Sabtu (12/6/2021).

Akhirnya, FN tinggal bersama dengan tersangka selama 17 hari tanpa kejelasan akan pekerjaan yang dijanjikan.

Bahkan, uang saku milik FN dan handponenya terpaksa dijual untuk memenuhi biaya sewa hotel dan makan.

Tak hanya itu, FN juga disetubuhi berulang kali oleh Dedi.

Bahkan dalam sehari, FN disetubuhi Dedi sebanyak 3 kali bahkan lebih.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved