Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juni 2021 Tepat 13-15 Dzulqaidah 1442 H, Lengkap Niat Puasa Sunnah
Salah satu puasa sunnah yang bisa dikerjakan di bulan ini adalah puasa sunnah Ayyamul Bidh.Ayyamul Bidh bulan Juni 2021
TRIBUNPEKANBARU.COM - Jadwal puasa sunnah Ayyamul Bidh bulan Juni 2021 bertepatan dengan Syawal dan Dzulqaidah.
Dzulqaidah dalam kalender hijriah adalah salah satu bulan haram (bulan yang diagungkan Allah).
Salah satu puasa sunnah yang bisa dikerjakan di bulan ini adalah puasa sunnah Ayyamul Bidh.
Kapan jadwal puasa Ayyamul Bidh Juni 2021?
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah pada pertengahan bulan hijriah.
Puasa ini dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan-bulan Islam.
Puasa Ayyamul Bidh bulan Juni 2021 ini bertepatan dengan tanggal 24 Juni hingga- 26 Juni 2021.

Niat Puasa Ayyamul Biidh
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Ghadin Ayyamul Biidh Sunnatan Lillahi Ta'ala.
"Aku niat berpuasa besok hari pada Ayyamul Bidh sunnah karena Allah Ta'ala"
Keutamaan-keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Dalam pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh, terdapat beberapa ketuamaan di baliknya.
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust.Muh.Syukron Maksum, berikut beberapa ketuamaan menjalankan Puasa Ayyamul Bidh, sebagaimana disabdakan Rasulullah:
Laksana Puasa Sepanjang Masa
Terdapat nulai penting dari puasa sunnah tiga hari dalam sebulan, yaitu laksana puasa sepanjang masa.
Yang artinya, tanpa kita harus menahan lapar dan dahaga setiap hari, cukup berpuasa setiap tanggal 13, 14 dan 15 saja sudah terwakilkan.
Bisa dikatakan, seseorang yang melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh, nilainya sama dengan setiap hari berpuasa sepanjang hidup kita.
Sebagaimana diisrayartkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis:
"Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih).
Abu Dzar pernah diberi anjuran oleh Rasulullah SAW, untuk senantiasa melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh, sambil mengingatkan akan pahala yang didapatkan.
Pahala yang akan didapatkan, yaitu seperti puasa terus-menerus dalam hidupnya.
( tribunpekanbaru.com / sesri)