Video Berita
VIRAL VIDEO Bupati Solok Mengamuk Saat Sidak di Puskesmas, Sempat Tolak Pasien Karena Tutup
Epyardi terlihat meradang dan memarahi Kepala Puskesmas bernama Yuliarni setelah mengetahui layanan di UGD tidak 24 jam.
TRIBUNPEKANBARU.com - Rekaman video yang memperlihatkan Epyardi mengamuk saat sidak di Puskesmas Tanjung Bingkuang itu diketahui viral di media sosial.
Puskesmas tersebut sebelumnya menolak pasien kecelakaan karena sudah diatas pukul 17.00 WIB.
Dalam video tersebut, Epyardi terlihat meradang dan memarahi Kepala Puskesmas bernama Yuliarni setelah mengetahui layanan di UGD tidak 24 jam.
"Ini UGD, di mana-mana UGD itu buka 24 jam, tidak boleh tutup," kata Epyardi di video tersebut.
Mendapat cecaran pertanyaan dari sang bupati, Yuliarni mengaku kebijakan tersebut dilakukan dari hasil kesepakatan sejumlah staf puskesmas.
Yuliarni juga sempat menyerahkan bukti surat kesepakatan yang telah ditandatangani di atas materai oleh sejumlah staf puskesmas tersebut.
Namun, surat itu justru langsung dirobek bupati karena dianggapnya sudah keterlaluan.
"Apa-apaan ini. ASN menolak kerja. Saya laporkan ke KASN, nanti saya nonjob-kan," kata Epyardi
Ngamuk Lantaran Layanan IGD 24 Tutup
Mendapat cecaran pertanyaan dari sang bupati, Yuliarni mengaku kebijakan tersebut dilakukan dari hasil kesepakatan sejumlah staf puskesmas.
Yuliarni juga sempat menyerahkan bukti surat kesepakatan yang telah ditandatangani di atas materai oleh sejumlah staf puskesmas tersebut.
Namun, surat itu justru langsung dirobek bupati karena dianggapnya sudah keterlaluan.
"Apa-apaan ini. ASN menolak kerja. Saya laporkan ke KASN, nanti saya nonjob-kan," kata Epyardi.(*)
Dilansir dari Kompas.com, sidak dilakukan Epyardi karena ada laporan dari masyarakat yang menyampaikan terkait pelayanan di puskesmas tersebut tidak maksimal.
Bahkan, sehari sebelumnya ada seorang korban kecelakaan ditolak oleh petugas di puskesmas tersebut dengan alasan sudah di luar jam kerja.