Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ini Modus Ratu Narkoba Dari Kampung Dalam Mengedarkan Narkotika Di Kota Pekanbaru

Meski dijuluki Ratu Narkoba, namun Polisi tak menemukan barag bukti saat dilakukan penggeledahan terhadap wanita berinisial WL (37) ini.

ist
Ratu Narkoba dari Kampung Dalam Kota Pekanbaru ditangkap 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Keberadaan sosok wanita berjuluk Ratu Narkoba dari Kampung Dalam, Kota Pekanbaru, Riau mengejutkan masyarakat kota berjuluk Kota Bertuah.

Meski dijuluki Ratu Narkoba, namun Polisi tak menemukan barag bukti saat dilakukan penggeledahan terhadap wanita berinisial WL (37) ini.

WL diamankan pada Rabu (16/6/2021) kemarin di rumah mewahnya.

Namun dari hasil tes urine, WL dinyatakan positif mengonsumsi barang haram.

Ia pun terpaksa diamankan aparat. Selain dia, polisi juga mengamankan pria berinisial NF (34), yang merupakan suami WL.

Saat ini, tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, mendalami indikasi keterlibatanRatu Narkoba itu dalam peredaran gelap narkotika di Pekanbaru.

"Hasil penggeledahan dari rumah WL, tidak ada didapatkan barang bukti (narkoba). Tapi, keduanya (WL dan NF, red) positif (mengkonsumsi narkoba) sehingga diamankan," ungkap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto didampingi Direktur Reserse (Dirres) Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Victor Siagian saat ekspos kasus di Mapolda Riau, Kamis (17/6/2021).

Dari dalam rumah dengan bangunan megah milik WL itu, petugas menyita barang bukti non narkotika yakni tiga unit handphone android, satu unit timbangan digital, satu buku tabungan Bank Mandiri.

Dirres Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Victor Siagian menambahkan, pihaknya akan menerapkan Undang-Undang (UU) dan hukum yang berlaku terhadap WL dan NF. 

Hal ini dikarenakan keduanya hanya dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba.

"Penanganan WL, kami berpedoman UU dan hukum yang berlaku. Selama tidak ada barang bukti, kami akan menerapkan apa yanh bisa diterapkan," beber Victor.

"Kami akan assessment, apakah yang bersangkutan memiliki ketergantungan atau tidak," imbuhnya.

Dipaparkan pria jebolan Akpol 1998 itu, pihaknya tengah melakukan pendalam terkait dugaan keterlibatan yang bersangkutan dalam jaringan serta peredaran barang haram.

Sebagaimana informasi yang diterima pihaknya.

"Di rumahnya tidak ada BB (barang bukti, red). Tapi tetap kami pelajari keterkaitan bersangkutan, baik dari tes urine hasil positif, dan dari informasi-informasi jaringan yang kami terima. Ini akan kami dalami," jelas dia.

Lebih lanjut disampaikannya, peredaran narkoba di Kampung Dalam dan Jalan Pangeran Hidayat sudah disiapkan sedemikian oleh para pelaku.

Bahkan, tiap rumah dipasangi pintu besi untuk menghalangi ketika polisi melakukan penggerebekan. 

"Pada pintu ada lobang kecil untuk bertransaksi narkoba, penjualnya menggunakan topeng supaya tidak terindentifikasi. Jadi ini sudah disiapkan komprehensif dan seaman mungkin," tutur dia.

Victor menyatakan, peredaran narkotika di Kampung Dalam maupun Jalan Pengeran Hidayat, pihaknya telah mengetahuinya jaringan yang 'bermain'.

Namun, Victor belum bersedia membeberkannya lantaran, karena kini sedang dalam tahap penyelidikan. 

"Kami sudah tahu arahnya, ini masuk dalam penyelidikan dan tidak bisa kami beberkan," ungkapnya.

Pantauan Tribun, polisi berpakaian preman dan berseragam lengkap dengan senjata api laras panjang, rompi dan helm, ramai berada di lokasi rumah WL Rabu kemarin.

Aparat ini merupakan gabungan dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, Satres Narkoba Polresta Pekanbaru, di-back up Satuan Brimob Polda Riau.

Terlihat puluhan personel kepolisian gabungan, baik berpakaian preman maupun bersenjata lengkap, bersiaga di sekitaran rumah milik WL.

Ada pula petugas yang membawa alat pemotong ukuran besar, linggis dan peralatan lainnya.

Di depan rumah tingkat terparkir sejumlah kendaraan roda dua.

Sedangkan, di sampingnya terparkir satu unit mobil.

Proses penggeladahan dan pemeriksaan yang dilakukan petugas, berlangsung hingga beberapa jam.

Sekitar pukul 19.30 WIB, baru satu persatu petugas keluar dari kediaman WL.(Tribunpekanbaru.com).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved