Wan Abud Meninggal Dunia, Ayu Azhari Ungkap Pemakaman Standar Covid-19

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kabar duka dari dunia hiburan Indonesia, bintang sinetron Fuad Alkhar atau yang lebih dikenal dengan nam Wan Abud dikabarkan meninggal dunia.

Wan Abud meninggal dunia dikabarkan karena terpapar covid-19.

Kabar itu dibenarkan oleh salah satu sahabat Wan Abud, Lia Umar.

"Iya benar, Fuad Alkhar meninggal tadi pukul 01.00 di Rumah Sakit UI Depok," kata Lia Umar dihubungi awak media, Jumat siang.

"Informasinya Covid. Kita mau ke rumah duka tapi katanya mau langsung dibawa ke pemakaman," sambungnya.

Selain Lia, Ayu Azhari juga membenarkan kabar meninggalnya Wan Abud karena terpapar covid-19.

Ia menyebut Fuad Alkhar akan dimakamkan sesuai prosedur covid-19.

"Waktu pemakaman standar protokol Covid," ucap Ayu Azhari lewat pesan singkat.

Baca juga: Ingat Maissy Mantan Penyanyi Cilik? Tak Lagi Nyanyi Pilih Jadi Dokter, Bagini Kabarnya Bersama Suami

Baca juga: Kok Bisa Musisi Anji Gunakan ID Seseorang Berstatus Buron Polisi Pesan Ganja dari Situs Amerika?

Baca juga: Anji Pakai Ganja Sejak September 2020, Wina Natalia Sang Istri Mengaku Tak Tahu

Fuad Alkhar dikenal dalam kariernya sebagai Wan Abud. Ia sukses membintangi peran tersebut dalam sinetron Putri Duyung di tahun 90-an.

Kabar meninggalnya Fuad Alkhar atau Wan Abud mulanya beredar dikalangan wartawan, lewat pesan berantai di pesan singkat.

"Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Kembali kehilangan komedian Dan Turut belasungkawa atas Wafatnya
alm Wan Abud (Fuad Alkhar) Umur 62 Thn," tulis pesan berantai itu diterima Warta Kota, Jumat (18/6/2021).

Wan Abud dikenal dengan sosok yang kerap menggunakan kalimat Bahlul Ente.

Wan Abud sering kali muncul di berbagai sinetron dan berbagai judul film layar lebar.

Pria berkulit hitam dan berambut keriting ini, memang sempat menjadi aktor laris di layar kaca.

Akting dan ucapannya itu, acap kali membuat perut menggelitik.

Wan Abud juga pernah beradu akting dengan Doyok dan Kadir di film berjudul ‘Salah Pencet’.

Ini judul film yang pernah ia bintangi, Nona Manis (1990), Ini Rindu (1991), Catatan si Boy V (1991), Akal-akalan (1991). Nada dan Dakwah (1991), Bukan Main (1991), Salah Pencet (1992), Masuk Kena Keluar Kena (1992). Pintar-Pintaran (1992), Sarang Hantu Jakarta (2014), Harim di Tanah Haram (2015)

Tak hanya layar lebar.Wan Abud juga pernah bermain pada beberapa judul sinetron. Yang paling diingat ialah saat dirinya bermain di sinetron ‘Putri Duyung’.

Fuad Alkhar lahir sekitar tahun 1958.

Dikutip Wikipedia, Pria berdarah Betawi ini terkenal dengan wajah kearab-araban yang menyebabkannya kerap memerankan tokoh berlogat Arab.

Masa kejayaannya di film berlangsung pada dekade 90-an.

Namun di tahun 2015 ia kembali turut mendukung perfilman dengan bermain dalam film Harim di Tanah Haram.

( Tribunpekanbaru.com )