Pengen Nikahi Adik Ipar, Suami Pura-pura Laporkan Istrinya Hilang ke Polisi, Mayat Istri Dibuang
Diketahui, Atar pergi ke kantor polisi setempat untuk melaporkan kehilangan istrinya beberapa hari sebelumnya.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang suami pergi ke kantor polisi untuk melaporkan kehilangan istrinya.
Namun polisi menemukan bukti yang jelas tentang kejahatannya.
Baru-baru ini peristiwa mengejutkan terjadi di India.
Menurut Times of India, pada 10 Juni, polisi menemukan mayat seorang wanita tergeletak di ladang jagung di luar desa Madala Fatehpur, di Kota Sambhal, Distrik Moradabad, negara bagian Uttar Pradesh, India.
Jenazah yang ditemukan tersebut diidentifikasi sebagai Jogendra Devi.
Sebelumnya, suami Jogendra, Atar Singh, pergi ke kantor polisi untuk melaporkan bahwa istrinya hilang.
Laporan tersebut pun dikira kasus kehilangan atau pembunuhan yang dilakukan oleh orang luar.
Namun kemudian, bukti menunjukkan bahwa sang suami, Atar, adalah dalang pembunuhan istrinya.
Diketahui, Atar pergi ke kantor polisi setempat untuk melaporkan kehilangan istrinya beberapa hari sebelumnya.
Setelah mendengar kabar istrinya telah dibunuh, Atar mengatakan bahwa selama waktu itu, dia dan ibunya pergi ke desa lain untuk bertemu kerabat.
Namun selama penyelidikan kasus tersebut, pihak berwenang menemukan bahwa Atar telah berselingkuh dengan saudara perempuan istrinya.
Sehingga dia ingin menikahi saudara perempuan istrinya tersebut.
Atar yakin, keluarga mertuanya tidak akan menolak jika dirinya menikahi adik dari Jogendra jika istrinya itu meninggal dunia.
Karena itu dia berencana untuk membunuh istrinya.
Atar membawa Jogendra ke ladang yang sepi, membunuhnya dengan sabit, lalu meninggalkan tubuhnya di ladang jagung itu.
Dia pun kemudian berpura-pura melaporkan hilangan istrinya untuk menghindari kejahatannya.
The Times of India mengutip, Chakresh Mishra, kepala departemen kepolisian Sambhal mengatakan, “Kami telah menangkap suami korban, Atar Sing, atas pembunuhan.”
“Senjata pembunuh telah ditemukan. Tersangka sendirilah yang mengadukan kasus ini. Tapi kami mencurigainyai sejak awal.” Katanya.
Suami Siksa Istri yang Hamil Dua Bulan Karena Ingin Nikahi Adik Ipar
Pada Januari 2019, insiden serupa terjadi di Provinsi Punjab, Pakistan.
Seorang pria menyiksa istrinya yang sedang hamil sampai mati untuk bisa menikahi saudara perempuan istrinya.
Suaminya, Tahir Mahmood, membunuh istrinya, Salma Bibi pada 25 Januari 2019.
Ia melakukannya untuk bisa menikahi saudara perempuan istrinya, Aiman Bibi.
Tahir dan Aiman memiliki hubungan terlarang satu sama lain hanya beberapa bulan setelah dia menikah dengan Salma pada tahun 2016.
Sebelum pembunuh itu, Tahir telah beberapa kali meminta izin istrinya untuk menikahi saudara perempuannya.
Namun istrinya itu menolak permintaannya.
Pasangan itu pun bertengkar dan Tahir dengan kejam membunuh istrinya yang sedang hamil dua bulan setelah menyiksanya dengan sadis.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-penemuan-mayat-atau-jenazah.jpg)