Cegah Penularan, Polisi Ini Sampai Buru Warganya yang Positif Covid Hingga ke Sumbar, Ini Kisahnya
Aiptu Indra Gunawan, memburu WN (25) warga Tenayan Raya Pekanbaru yang positif Covid dan kabur karena akan menikah calon istrinya UW di Sumbar.
TRIBUNPEKANBARU.COM - WN, warga terkonfirmasi positif Covid-19 asal Kelurahan Industri Tenayan, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, kabur ke Sumatera Barat (Sumbar).
Pemuda 25 tahun itu kabur karena akan melangsungkan pernikahan dengan calon istrinya, UW.
Namun, pernikahan WN secara langsung dengan calon istrinya berhasil digagalkan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Industri Tenayan, Aiptu Indra Gunawan.
"Ya, saya mengejar WN sampai ke Padang, Sumatera Barat. Saya kejar dengan maksud untuk memutus penularan Covid-19, karena dia ini positif Covid-19.
Alhamdulillah, saya temukan sebelum pernikahannya berlangsung," kata Indra saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (22/6/2021).
Baca juga: Jadwal dan Lokasi Bus Vaksinasi Covid-19 Keliling di Pekanbaru Hari Selasa 22 Juni 2021, Yuk Datang
Baca juga: Warga Menunggu Hingga 4 Jam, Ini Penyebab Bus Vaksinasi Keliling Terlambat Layani Masyarakat
 
Dia menjelaskan, pada Selasa (15/6/2021) lalu, dirinya menerima rilis pasien Covid-19 dari Puskesmas Rejosari untuk wilayah Kecamatan Tenayan Raya.
Setelah menerima rilis, untuk kelurahan Industri Tenayan ada satu warga yang positif Covid 19, yaitu WN yang tinggal di Jalan Tenayan Jaya, RT 05 RW 02, Kelurahan Industri Tenayan.
Indra Gunawan langsung melakukan trancing kepada warga tersebut.
"Saya menelpon WN, tetapi dia tidak mengaku dan menyebut saya salah alamat. Namun, datanya sudah sesuai dengan nama, tanggal lahir, nomor KTP, awal swab serta hasil swab. Setelah itu barulah dia mengaku," kata Indra.
Ia meminta WN agar melakukan isolasi mandiri untuk memutus penularan Covid-19.
Baca juga: Seribu Guru Lebih di Pekanbaru Belum Vaksin Covid-19, Tahun Ajaran Baru Segera Mulai, Apa Sebabnya?
Baca juga: Cara Kerja Vaksin Covid-19 Usai Disuntikkan: Ahli Jelaskan Kenapa Ada Efek Samping
Kemudian, selama dua pekan, dia diminta menyebutkan sama siapa saja bertemu dengan orang untuk dilakukan tracing oleh Indra.
"Dia tidak mau menjelaskan alasan dan tidak terima kalau di isolasi. Dia mengaku sudah sehat dan akan menikah pada hari Sabtu (19/6/2021) di Sumbar," sebut Indra.
Dia kemudian berkoordinasi dengan Kanit Binmas Polsek Tenayan Raya, Iptu Alwi dan Kapolsek Tenayan Raya, AKP Manapar Situmeang. Indra menghubungi orangtua WN agar mengisolasi anaknya.
Namun, informasi dari orangtu, WN sudah berangkat ke Sumbar.
"Saya laporkan ke Pak Kapolsek dan Kanit Binmas kalau WN melarikan diri bersama keluarganya ke sumbar," ujar Indra.
Pada Kamis (17/6/2021), ia diperintahkan Kapolsek untuk mengejar WN karena khawatir WN menularkan virus mematikan itu ke orang lain.
"Saya tidak mau itu terjadi, makanya saya berangkat ke Sumbar. Saya berangkat sama dua orang tokoh masyarakat yang mengetahui daerah Sumbar," kata Indra.
Alhasil, Indra menemukan WN sebelum melangsungkan pernikahannya dengan UW pada Sabtu (19/6/2021), di Jalan Teknologi IV nomor 12, Kelurahan Surau Godang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.
Pernikahan WN dan UW akhirnya dilangsungkan secara virtual.
"Akad nikah dilaksanakan secara virtual yang dihadiri perwakilan dari pihak laki-laki dan orangtua pihak perempuan bersama dua orang saksi dari pihak perempuan dan laki laki," sebut Indra.
WN melihat pelaksanaan akad nikah melalui video call dari tempat isolasi mandiri yang disiapkan oleh keluarganya.
Namun, kata Indra, pihak pengantin perempuan tetap melaksanakan pesta penikahan tanpa didampingi oleh pihak pengantin laki-laki.
Sebab, undangan dan persiapan lainnya sudah disiapkan.
"WN menyaksikan pesta pernikahannya sampai selesai lewat video call. Sedangkan acara pesta kita awasi bersama jajaran Polsek Nanggalo serta Lurah Surau Godang. Kita minta para undangan dan tuan rumah untuk menerapkan protokol kesehatan," kata Indra.
Indra merasa lega bisa menemukan WN sebelum menikah secara langsung dengan calon istrinya.
"Coba bayangkan kalau dia nikah secara langsung dalam kondisi positif Covid-19. Dia (WN) pasti bersalaman dengan istrinya, penghulu, keluarga dan tamu lainnya. Kalau saja itu terjadi, bisa jadi banyak yang tertular. Tapi, alhamdulillah bisa kita antisipasi dengan cepat," tutup Indra.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Bhabinkamtibmas di Riau Kejar Warga Positif Covid-19 yang Ingin Menikah sampai ke Sumbar",

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											