Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Cara Kerja Vaksin Covid-19 Usai Disuntikkan: Ahli Jelaskan Kenapa Ada Efek Samping

Beberapa orang bisa merasakan demam, menggigil, pegal di lokasi suntikan bahkan pegal di seluruh badan, dan sakit kepala.

Fred TANNEAU / AFP
Seorang perawat menyiapkan jarum suntik vaksin Pfizer-BioNtech Covid-19 di pusat vaksinasi, di Garlan, Prancis barat, pada 31 Mei 2021. Prancis membuka vaksin Covid-19 hari ini untuk semua orang dewasa, seminggu sebelum Jerman, ketika Eropa berlomba untuk menghindari gelombang infeksi lain yang disebabkan oleh varian virus baru. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Proses vaksinasi terus digencarkan.

Vaksinasi untuk memunculan herd immunity.

Akan tetapi, pada faktanya, vaksinasi juga membawa efek samping bagi si penerima.

Berbagai efek samping itu kerap dijumpai.

Lantas, kenapa usai vaksinasi ada efek samping?

Efek samping vaksin adalah normal

Vaksin dibuat untuk memberikan kita imunitas terhadap suatu penyakit tanpa harus terkena penyakit tersebut terlebih dahulu. Ketika menerima dosis vaksin, normal untuk mendapatkan beberapa efek samping ringan setelahnya.

Mengalami beberapa efek samping ringan berarti imun sistem Anda bereaksi atas vaksin yang dimasukkan ke dalam tubuh Anda.

Baca juga: Jumlah Dosis Tersendat, Kadiskes Riau Minta Daerah Perbaiki Manajemen Vaksin Covid-19

Baca juga: Ulah Israel Sungguh Terlalu, Vaksin Covid yang Diberikan Ke Palestina Ternyata Hampir Kedaluwarsa

Sistem imun normal

Patogen seperti bakteri, virus, parasit, atau jamur akan masuk ke dalam tubuh membawa bagian bernama antigen. Antigen ini akan memicu sistem imun tubuh untuk membentuk dua macam antibodi di dalam tubuh kita.

Antibodi adalah zat yang berfungsi untuk melindungi tubuh dan spesifik melawan satu macam antigen saja. Dua antibodi yang terbentuk adalah antibodi jangka pendek dan jangka panjang.

Antibodi jangka pendek akan berperan untuk menghancurkan patogen yang masuk ke dalam tubuh kita.

Sedangkan antibodi jangka panjang berguna sebagai memori agar tubuh tetap mengingat patogen tersebut jika tubuh kemasukan patogen yang sama.

Ketika tubuh sedang merespon dan membangun antibodi untuk melawan antigen tersebut, biasanya seseorang akan jatuh sakit, seperti demam.

Baca juga: Israel Ingin Kerjasama dengan Negara Muslim, Jelaskan Duduk Persoalan Konflik dengan Palestina

Baca juga: Maria Vania Ungkap Pria Idaman: Setialah, . Kamu mau apa? Aku kasih

Cara kerja vaksin

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved