Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Viral Sinamot Rp 1 M di Tarutung, Apa Arti Sinamot dalam Budaya Batak?

Jumlah sinamot itu ada tingkatannya; jika anak perempuan yang akan dinikahi tamat sekolah atau sarjana maka harganya beda.

pexels.
ILLUSTRASI: Arti sinamot dalam budaya Batak yang secara sederhana memiliki arti hantaran atau mahar kepada pengantin perempuan. 

Setelah Sinamot sudah di serahkan kepada pihak perempuan maka perempuan yang akan di nikahi bisa dibawa ke rumah laki-laki yang akan pempersunting perempuan tersebut.

Sinamot ini sudah menjadi tradisi dari orang batak sejak zaman nenek moyang.

Sementara, sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal.unimed.ac.id meneliti tentang sinamot ini.

Penelitian tersebut ditulis oleh mahasiswi UNIMED rogram Studi Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.

Dalam abstrak yang dipublikasikan, penulis mengurai bagaimana perkembangan sinamot yang mengalami pergeseran seiring perkembangan zaman.

Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif.

Penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis memperoleh hasil bahwa pengertian sinamot pada etnik Batak Toba adalah pembayaran perkawinan dalam bentuk uang dan kekayaan yang diberikan pihak paranak (laki-laki) kepada pihak parboru (perempuan).

Selanjutnya berdasarkan penelitian, fungsi sinamot zaman dulu pada etnik Batak Toba adalah untuk menjamin hak perempuan berupa harta benda yang diberikan sebagai modal pengantin ketika berumah tangga, sedangkan fungsi sinamot zaman sekarang pada etnik Batak Toba adalah alat pembayaran yang digunakan untuk membiayai pesta adat perkawinan.

Perubahan fungsi sinamot zaman dulu pada etnik Batak Toba mengalami perubahan dilihat dari bentuknya yang sudah berubah menjadi uang.

Fungsinya untuk membiayai pesta perkawinan dan proses pemberian sinamot tersebut ditentukan berdasarkan pertimbangan oleh kedua keluarga calon pengantin.

Kesimpulan menunjukkan bahwa bentuk sinamot berkembang dari harta benda berhargaberubah bentuk menjadi uang.

Adapun penentuan jumlah sinamot dilakukan pada tahapan acara adat marhata sinamot

Seiring dengan perkembangan zaman, tradisi pemberian sinamot pada etnik Batak Toba zaman dulu mengalami perubahan fungsi pada zaman sekarang sehingga sinamot bukan lagi ditujukan kepada perempuan melainkan diberikan kepada orangtua perempuan melalui proses negosiasi kedua keluarga.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved