Tangisan Gadis 16 Tahun Bikin Curiga, Ternyata Goa Nikmat Korban Diobrak Abrik Brigadir Satu Polisi
Tangisan seorang Gadis 16 Tahun bikin curiga, ternyata goa nikmat korban telah diobrak abrik Brigadir Satu Polisi , padahal di kantor polisi
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Setibanya di Polsek, korban dan temannya ditempatkan di ruangan terpisah.
Keduanya pun disangkakan melakukan pelarian ke Sidangoli.
Namun, korban secara tegas menepis karena telah mendapatkan izin dari orangtua.
Usai pemeriksaan selesai, korban dibawa ke ruangan terpisah dan pelaku pun mengunci pintu ruangan tersebut.
Tak lama setelah itu, korban keluar dari ruangan sambil menangis lantaran mengaku diperkosa oleh Briptu II.
Briptu II mengancam kalau tidak melayani, maka korban bakal masuk penjara.
Tak hanya memperkosa, Briptu II juga diduga melakukan kekerasan terhadap korban.
Keesokan harinya, korban dan temannya dimasukan penjara oleh pelaku.
Buah Dada Polwan Bikin Rekan Kerja Mupeng
Rekan seprofesi seharusnya saling mendukung dan tak saling menjatuhkan.
Apalagi kalau pekerjaannya sebagai abdi negara dan pelindung masyarakat.
Misalnya polisi, harus bekerjasama agar semua aman terkendali.
Namun tidak dengan sekelompok polisi pria ini.
Bukannya bekerja sama dalam hal baik untuk masyarakat, mereka malah bersekongkol melakukan hal yang tidak terpuji.
Korbannya adalah seorang polwan yang bertugas di Departemen Kepolisian Taebaek, Korea Selatan menjadi korban pelecehan rekan kerjanya.
