'Cari-cari Masalah' dengan Korea Utara, Negara Joe Biden Kena 'Semprot', Korut sebut AS Buang Waktu
Ada-ada saja Amerika Serikat. Coba-coba 'carai masalah' dengan Korut. Singgung soal senjata Nuklir Korut hinga dapat jawaban menohok ini
TRIBUNPEKANBARU.COM- Amerika Serikat 'mencari-cari' masalah. Senjata Nuklir Korea Utara kembali mereka ungkit.
Joe Biden melalui perwakilannya berusaha untuk melakukan pendekatan dan kontak dengan Korut.
Namun balasan yang mereka dapatkan adalah pesan yang menohok dari Korut.
Tegas, Korut mengatakan tidak ada gunanya melakukan kontak dengan AS.
Baca juga: Korea Utara Dilanda Krisis Sekilo Pisang Dihargai Rp 650.000, Kim Jong Un Mengaku Sedang Sulit
Baca juga: Kim Jong Un Bingung, Korea Utara Dilanda Krisis Pangan, Persediaan Pangan Cukup untuk 2 Bulan
Menurut sebuah laporan, Korut mengatakan kontak dengan AS hanya akan membuang-buang waktu berharga mereka.
Pernyataan tersebut tentu saja menjadikan AS akan surut langkah.
Usaha mereka 'mengganggu' senjata Nuklir Korut bisa menjadi hal yang membahayakan.
Sebab Korut tegas tidak akan melakukan kontak dengan AS

Korea Utara tidak mempertimbangkan untuk berkontak dengan Amerika Serikat (AS) karena hanya akan membuang-buang waktu.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Son Gwon pada Rabu (23/6/2021) yang disiarkan media pemerintah KCNA.
"Kami bahkan tidak mempertimbangkan kemungkinan kontak apa pun dengan AS yang tidak akan membawa kami ke mana-mana, hanya menghabiskan waktu yang berharga," kata Ri.
Pernyataan tersebut disampaikan Ri setelah utusan khusus AS untuk Korea Utara Sung Kim menantikan tanggapan positif untuk berdialog dengan Pyongyang.
“Negeri Paman Sam” menganggap program senjata nuklir Pyongyang sebagai masalah yang sulit selama bertahun-tahun.
Untuk “melunakkan” Korea Utara, pemerintahan Presiden AS Joe Biden memilik pendekatan baru terhadap Pyongyang berdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan.
Baca juga: Wahai Para ARMY, Fans BTS Korea Utara Akan Dimatikan Sama Kim Jong Un Karena Merupakan Kanker Ganas
Baca juga: Joe Biden Ciut Hadapi Korea Utara, Ngotot Ingin Damai Dengan Kim Jong Un
Washington menyatakan, pihaknya akan menerapkan strategi baru terhadap negara yang dipimpin Kom Jong Un tersebut melalui diplomasi.