Besok PPDB Online SMA Dimulai, Sekolah di Pelalawan Siapkan Komputer dan Operator Bantu Pendaftaran

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Besok, Senin (28/6/2021), PPDB online tingkat SMA mulai dibuka. Sekolah di Pelalawan siapkan komputer dan operator bantu pendaftaran.

Sebelumnya, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat tertunda dua pekan.

PPDB tingkat SMA sederajat digelar secara online melalui website yang telah ditetapkan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau.

Para calon siswa bisa mengunjungi https://ppdb2021.riau.go.id dan mengikuti alur pendaftaran sesuai petunjuk yang ada di laman tersebut.

Peserta didik yang telah tamat dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan hendak melanjut ke jenjang SMA sederajat, mengikuti pendaftaran secara online dan tidak lagi secara manual.

Menurut Wakil Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Pelalawan, Wartono M.Pd menyebutkan, semua SMA sederajat di Pelalawan menggunakan sistem online untuk pendaftaran siswa baru.

Pihaknya telah mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam proses PPDB online seperti perangkat hingga petugas.

"Ada tiga operator yang kita kirim ke provinsi untuk dilatih dalam proses PPDB ini. Mereka yang akan menerima berkas dan data secara online," terang Wartono, Minggu (27/6/2021) kepada Tribunpekanbaru.com .

Kepala SMAN 2 Pangkalan Kerinci ini menyatakan, meski pendaftaran secara online, pihaknya tetap menyiapkan tiga perangkat komputer, petugas operator, hingga jaringan internet di sekolah.

Gunanya untuk melayani orangtua siswa yang datang ke sekolah mendaftarkan anaknya secara online, apabila terkendala jaringan atau perangkat komputer.

Petugas akan membantu calon siswa yang melamar secara online dengan menyiapkan berkas persyaratan yang diperlukan.

Di antaranya fotokopi raport SMP, Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU), Kartu Keluarga (KK), dan akte kelahiran.

Berkas diunggah ke laman website atas petunjuk yang ada.

"Untuk SMAN 2 Pangkalan Kerinci memiliki daya tampung sebanyak 286 dengan delapan ruang belajar," tambah Wartono.

Ia menyebutkan, dalam PPDB kali ini ada empat jalur yang digunakan yakni jalur zonasi 50 persen, prestasi 30 persen, afirmasi atau kurang mampu 15 persen, dan perpindahan orangtua lima persen.