Perhatian Bapak dan Ibu, SD dan SMP Negeri di Pekanbaru Umumkan Syarat dan Teknis PPDB 2021, Kapan?

Syarat dan teknis Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Pekanbaru akan mulai diumumkan di sekolah besok, Senin (28/6/2021)

Penulis: Fernando | Editor: Nurul Qomariah
Tribun Pekanbaru / Ilustrasi / Nolpitos Hendri
SD dan SMP Negeri di Kota Pekanbaru umumkan syarat dan teknis PPDB 2021 mulai besok, Senin (28/6/2021). 

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Sekolah sudah mulai mengumumkan syarat dan teknis Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Pekanbaru.

SD dan SMP negeri memulai pengumuman di sekolah pada, Senin (28/6/2021), besok.

"Kita sudah sampaikan ke pihak sekolah, agar sosialiasikan perihal PPDB kepada masyarakat," terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas, Minggu (27/6/2021) kepada Tribunpekanbaru.com .

Menurutnya, dinas sudah melakukan sosialisasi kepada pihak sekolah.

Ia menyebut bahwa sosialisasi tersebut agar pihak sekolah memahami sistem PPDB tahun ini.

"Jadi untuk sosialisasi ke pihak sekolah sudah selesai, maka sekolah sosialisasikan kepada masyarakat," paparnya.

Ismardi mengatakan bahwa masyarakat bisa menyiapkan dokumen sesuai syarat yang ada. Mereka bisa mempersiapkan jelang dibukanya PPDB tahun 2021.

Ada rencana PPDB berlangsung mulai 5 Juli 2021 hingga 11 Juli 2021. Jalur zonasi mendominasi PPDB tahun 2021 tingkat SMP di Kota Pekanbaru.

Para peserta didik berkesempatan besar masuk ke sekolah yang paling dekat dari rumahnya.

Jumlah peserta didik yang diterima lewat jalur zonasi nantinya mencapai 65 persen.

Ada empat jalur PPDB tahun ini. Ia menjelaskan bahwa jalur afirmasi untuk peserta didik kurang mampu.

Ada jalur prestasi dan jalur pindah orangtua dari daerah lain. Ia menyebut bahwa jalur zonasi menjadi prioritas untuk PPDB tingkat SMP.

Ada perbedaan dengan kebijakan PPDB tingkat SD. PPDB SD lebih memprioritaskan batas umur.

Mereka yang lolos zonasi tapi belum cukup umur untuk masuk SD tidak bisa lolos. Peserta didik harus cukup umur.

Daya Tampung SD dan SMP Negeri Capai 21.076 Siswa

Sekolah negeri di Kota Pekanbaru segera mengumumkan tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2021. Mereka mengumumkannya pada pekan ini.

Ada rencana PPDB tingkat SD dan SMP negeri bergulir pada awal Juli 2021.

Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru menjadwalkan PPDB berlangsung pada 5 hingga 11 Juli 2021 mendatang.

SD dan SMP negeri sudah menyiapkan kelas untuk peserta didik.

Sekolah memiliki daya tampung bagi ribuan peserta didik.

"Daya tampung SD dan SMP negeri mencapai belasan ribu peserta didik," jelas
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Muzailis, Senin (21/6/2021) kepada Tribunpekanbaru.com .

Menurutnya, ada 177 SD negeri di Kota Pekanbaru. Jumlah daya tampung mencapai 11.956 peserta didik.

Sedangkan untuk SMP negeri daya tampungnya lebih sedikit dari SD.

Daya tampung pesera didik di SMP negeri hanya 9.120 orang.

Ada 45 SMP negeri yang masuk dalam PPDB tahun ini. Jumlah SMP negeri ini belum bertambah dibanding tahun ajaran 2020 silam.

Wako Pekanbaru Ingatkan Sekolah Jangan Buka Praktik Jual Beli Kursi

Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengingatkan para orangtua agar tidak memaksa anaknya masuk ke sekolah negeri.

Mereka bisa menjadikan sekolah swasta sebagai alternatif untuk menempuh pendidikan.

Firdaus menegaskan agar sekolah tidak membuka praktik jual beli kursi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2021.

Orangtua calon peserta didik jangan tergiur dengan tawaran itu.

Imbauan ini menyikapi kondisi daya tampung SMP negeri di Kota Pekanbaru yang terbatas.

Daya tampung SMP negeri di Kota Pekanbaru tahun ini hanya 9.120 orang.

Jumlah ini kurang dari setengah lulusan SD di Kota Pekanbaru tahun 2021. Ada 12.880 orang yang kemungkinan tidak tertampung di SMP negeri.

"Jangan tergiur bujukan yang membuka praktik jual beli kursi di sekolah," tegasnya, Kamis (24/6/2021) kepada Tribunpekanbaru.com .

Firdaus tidak menampik daya tampung sekolah negeri di Kota Pekanbaru tidak mencukupi.

Ia menyebut bahwa tidak semua peserta didik bisa masuk sekolah negeri.

"Karena tidak cukup, bisa belajar di swasta saja. Terutama bagi orangtua yang mampu dari segi ekonomi," jelasnya.

Dirinya mengatakan bahwa kini banyak sekolah swasta yang berkualitas.

Keberadaannya bisa menampung peserta didik yang tidak tertampung di sekolah negeri.

"Kalau seratus persen peserta didik di sekolah negeri memang tidak bisa. Maka ada sekolah swasta, apalagi banyak sekolah swasta yang unggulan," ujarnya.

Firdaus mengimbau orangtua harus agar beranggapan bahwa sekolah negeri dan sekolah swasta sama saja. Ia menyadari ada perbedaan biaya sekolah swasta dan sekolah negeri.

"Bagi yang mampu bisa sekolah di swasta, tapi kalau kurang mampu kita upayakan bisa di negeri," paparnya.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang )

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved