Tak Lolos PPDB ke SMP Favorit? Jangan Kecewa,Ini Deretan SMP di Pelalawan yang Punya Daya Tampung

Hari ini diumumkan hasil PPDB tingkat SMP di Pelalawan.Bagi yang tak lolos ke SMP favorit tak usah kecewa, ada sejumlah SMP yang punya daya tampung

Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM/JOHANNES TANJUNG
Bupati Pelalawan H Zukri bersama pejabat Disdikbud meninjau PPDB online di SMPN 1 Pangkalan Kerinci beberapa waktu lalu. Hari ini diumumkan hasil PPDB SMP. Bagi yang tak lolos ke sekolah favorit tak usah kecewa, ada sejumlah SMP yang punya daya tampung. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pelalawan meminta siswa yang tak lolos ke SMP favorit jangan kecewa.

Pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah sekolah lain yang punya daya tampung lebih.

Seperti diketahui, hari ini, Senin (28/6/2021) diumumkan hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di Kabupaten Pelalawan, Riau.

PPDB SMP menggunakan sistem online dan manual.

Setiap tahun polemik PPDB SMP muncul di Kecamatan Pangkalan Kerinci dengan jumlah calon siswa yang banyak dan daya tampung yang terbatas sebelumnya.

Hal ini diakibatkan keinginan orangtua agar anaknya masuk ke sekolah favorit yakni SMPN 1 Pangkalan Kerinci dan SMPN Bernas.

Pendaftar di dua sekolah ini membludak padahal daya tampungnya terbatas.

"Hari ini pengumuman PPDB SMP. Berdasarkan pemantauan kita, belum tampak polemik seperti tahun-tahun sebelumnya. Apalagi kita sudah siapkan solusinya dari awal," terang Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pelalawan, Atmonadi,Senin (28/6/2021) kepada Tribunpekanbaru.com .

Adapun solusi yang disiapkan oleh Disdikbud dalam menyiasati daya tampung berlebih yakni membuka SMPN 5 Pangkalan Kerinci sesuai dengan perintah Bupati Pelalawan H Zukri beberapa waktu lalu.

Ada tiga lokal yang disiapkan di gedung bekas kampung Akademi Komunitas Negeri Pelalawan (AKNP) sebagai cikal bakal SMPN 5, sebelum gedungnya dibangun secara permanen di dekat Pasar Baru Pangkalan Kerinci.

Selain itu, penambahan lokal di beberapa sekolah negeri kecuali SMPN 1 yang telah memenuhi standar berdasarkan aturan.

Seperti SMPN Bernas ditambah satu lokal dengan meminta ruangan belajar yang sebelumnya digunakan SMAN Bernas.

"Jadi kita tetap berpedoman kepada peraturan bupati tentang zonasi penerimaan siswa di sekolah. Alhasil tidak menumpuk di dua sekolah saja," tambah Atmonadi.

Disdikbud menyarankan kepada orangtua siswa yang anaknya tidak lulus di SMPN 1 dan SMPN Bernas Pangkalan Kerinci, agar mendaftarkan anaknya ke SMPN 2, SMPN 3, dan SMPN 4.

Pasalnya, kondisi ketiga sekolah ini masih kekurangan siswa pada PPDB tahun 2021 ini.

Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan SMP Disdikbud Pelalawan, Yasri Budu menyatakan, tiga sekolah SMPN negeri lainnya melaporkan jumlah siswa yang minim.

Jumlah siswa yang tamat kelas lll tidak sesuai dengan jumlah calon murid yang mendaftar pada PPDB.

"Kita ingin tiga sekolah ini diisi dari calon siswa yang tidak lolos di SMPN 1 dan Bernas. Sesuai dengan jarak tempat tinggalnya yang lebih dekat, tinggal pilih," beber Yasri.

Sementara ini, SMPN 2 yang sebelumnya menamatkan enam lokal siswanya, baru terisi empat ruang belajar.

Kondisi serupa juga terjadi di SMPN 3 yang belum memenuhi kuota bangku yang tersedia.

SMPN 4 juga masih kekurangan dua lokal dari empat lokal yang ditinggalkan kelas lll sebelumnya.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved