Inflasi di Riau
Sudah Dua Pekan Harga Cabe di Pelalawan Melambung, Diskoperindag Klaim Inflasi Daerah Masih Normal
TPID Kabupaten Pelalawan terus fokus memantau harga bahan pangan masih masih tinggi di pasaran dalam dua pekan ini.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pelalawan terus fokus memantau harga bahan pangan masih masih tinggi di pasaran dalam dua pekan ini.
Bahan pokok terdeteksi melambung tinggi yakni cabai merah. Sudah dua pekan harga cabai merah melambung tinggi dan belum ada tanda-tanda akan normal kembali.
Di pasaran cabai dibandrol Rp 65 ribu per kilogram.
"Harga normal sebelumnya Rp 40 sampai Rp 45 ribu. Hasil pantau terbaru masih Rp 65 ribu, sudah dua minggu ini," tutur Kepala Diskoperindag Pelalawan, Hanafi kepada tribunpekanbaru.com, Rabu (7/10/2025).
Ia menyebutkan, stok cabai di pasar ternyata banyak dan mencakup. Hanya saja harga tetap naik dan belum kembali normal.
Pihaknya juga heran melihat kondisi cabai saat ini. Kenaikan harga cabai diakibatkan harga jual yang tinggi dari daerah penghasil ke pemasok.
Baca juga: Masyarakat Pekanbaru Serbu Operasi Pasar di Empat Lokasi, Ada Cabai Merah Harga Murah
Alhasil harga tetap tinggi sampai ke pedagang maupun pengecer.
Selain itu, kelompok tani yang ada di Pelalawan yang saat ini sedang menanam cabai, diminta agar tidak menjual hasil panennya ke luar daerah.
Sehingga masyarakat bisa mendapatkan cabai dengan harga yang terjangkau.
"Sejauh ini inflasi kita masih aman dan normal. Kondisi di pasaran belum mempengaruhi daya beli. Karena komoditi lainnya masih sesuai HET," tandasnya.
(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)
Begini Kondisi Pengemudi Mobil Xpander Putih yang Terbalik di Jalan Sudirman Pekanbaru |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan di Jalan Sudirman Pekanbaru, Xpander Tabrak Brio dan Pohon Sebelum Terbalik |
![]() |
---|
Breaking News: Mobil Xpander Terbalik di Jalan Sudirman Pekanbaru, Diduga Senggolan Dengan Brio |
![]() |
---|
Lupakan Ganti Rugi Rp 125 T, Subhan Palal Kini Tuntut Gibran Minta Maaf dan Mundur dari Wapres |
![]() |
---|
Malaysia Palsukan Kakek-Nenek 7 Pemain Demi Naturalisasi, FIFA Temukan Fakta Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.