Video Berita
VIDEO VIRAL Fonemena Angin Puting Beliung di kawasan Danau Diatas, Terekam Kamera Wisatawan
"Kami tadi habis makan lalu santai-santai. Saat kami lihat, awalnya kami kira awan biasa, tapi ternyata angin puting beliung dan berputar awannya,"
Sampai saat ini, beredarnya video rekaman tentang fenomena Waterspout di Danau Bawah Kabupaten Solok, itu sempat viral di media sosial/Medsos.
Kepala seksi observasi dan informasi BMKG Padang Pariaman Yudha Nugraha menjelaskan fenomena alam tersebut biasanya disebut kejadiannya yakni waterspout.
"Iya kami mendapat laporan terjadi waterspout di daerah danau kembar," kata Yudha Nugraha.
Yudha mengungkapkan, waterspout merupakan fenomena cuaca yang sama seperti puting beliung, yang membedakan hanya lokasi kejadiannya.
Waterspout, kata dia, sejauh ini memang terjadi di wilayah perairan.
Adapun penyebab fenomena alam itu katanya berasal dari awan cumulunimbus dengan dasar awan hitam pekat.
Waterspout atau puting beliung tersebut terjadi akibat kondisi udara yang tidak stabil di dalam awan tersebut dan tekanan udara yang lebih rendah dibandingkan sekitarnya.
Sehingga terjadi aliran udara turun dan berputar sehingga terjadi pusaran angin yang cukup kencang dan bersifat merusak.
"Waterspout terjadi dalam durasi yang relatif singkat, sehingga masih sulit untuk mendeteksi terjadinya, namun untuk proses pertumbuhan awan penyebab puting beliung masih dapat di monitor oleh radar cuaca," ungkap Yudha.
Yudha meminta warga yang berada di lokasi terbentuknya waterspout untuk menghindari lokasi.
Hal ini mengingat kecepatannya dapat mencapai lebih dari 30 knots atau lebih dari 54km/jam sehingga bersifat merusak.
Yudha juga mengimbau agar masyarakat selalu mewaspadai kondisi cuaca yang berubah secara drastis dan signifikan, seperti pada saat pagi hari cuaca cerah.
Namun pada siang hingga sore hari, keadaan langit berubah menjadi gelap karena menjadi indikasi munculnya awan cumulonimbus yang dapat menimbulkan fenomena cuaca buruk seperti petir/kilat, angin kencang, puting beliung, hingga hujan es. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul VIRAL Fonemena Angin Puting Beliung, Terekam Kemera HP Wisatawan di Alahan Panjang Kabupaten Solok