Warga Rela Antri untuk Disuntik Vaksin Covid-19 di Bus Vaksinasi Covid-19 Keliling di Pekanbaru
Partisipasi vaksinasi Covid-19 di Pekanbaru tinggi, warga yang rela antri untuk disuntik Vaksin Covid-19 di Bus Vaksinasi Covid-19 Keliling
Penulis: Nolpitos Hendri | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Partisipasi vaksinasi Covid-19 di Pekanbaru tinggi, warga yang rela antri untuk disuntik Vaksin Covid-19 di Bus Vaksinasi Covid-19 Keliling di Pekanbaru .
Satgas Covid-19 Pekanbaru sengaja melayani vaksinasi Covid-19 di Pekanbaru dengan mengerahkan Bus Vaksinasi Covid-19 Keliling .
Bus Vaksinasi Covid-19 Keliling itu adalah Bus Transmetro Pekanbaru yang disulap untuk untuk mempercepat melayani vaksinasi Covid-19 di Pekanbaru.
Setiap hari, ada 10 Bus Vaksinasi Covid-19 Keliling yang tersebar di beberapa lokasi di Pekanbaru.
Informasi jadwal dan lokasi Bus Vaksinasi Covid-19 Keliling itu disebarkan setiap hari melalui media cetak, media online dan media elektronik agar warga tahu.
Hasilnya, partisipasi warga untuk disuntik Vaksin Covid-19 pun meningkat hingga Satgas Covid-19 Pekanbaru kehabisan Vaksin Covid-19 .
Tambahan Vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat pun kembali datang untuk melanjutkan vaksinasi Covid-19 di Pekanbaru.
Warga Pekanbaru yang ingin disuntik Vaksin Covid-19 pun cukup membawa KTP untuk bisa mengikuti vaksinasi Covid-19 di Bus Vaksinasi Covid-19 Keliling tersebut.
Warga pun rela antri untuk disuntik Vaksin Covid-19 di Bus Vaksinasi Covid-19 Keliling tersebut.
Ada banyak warga yang antri setiap harinya, Diana adalah seorang warga yang pernah antri untuk disuntik Vaksin Covid-19 di Bus Vaksinasi Covid-19 Keliling tersebut.
Diana kepada Tribunpekanbaru.com mengaku, ia datang untuk disuntik Vaksin Covid-19 di Bus Vaksinasi Covid-19 Keliling yang berada di Kantor Lurah Mentangor, Kecamatan Tenayan Raya.
"Saya antri sekitar 30 menit, namun itu tidak masalah karena saya sudah disuntik Vaksin Covid-19," ungkap Diana.
Menurut Diana, ia antri hanya saat disuntik Vaksin Covid-19 dosis pertama, namun saat suntik dosis kedua ia datang lebih awal.
"Informasi waktu saya disuntik sudah diberitahu, jadi saya datang pada waktu itu, jadi tidak antri lagi," kata Diana.