Covid-19 Penjemput Maut,Total Ada 122 Kasus Kematian di Dumai,Angka Terus Bertambah Bikin Prihatin
Covid-19 penjemput maut, tercatat 122 orang di Dumai, Riau meninggal karena Covid-19. Angka kematian terus bertambah hingga saat ini
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Covid-19 penjemput maut sekitar 122 orang di Dumai, Riau. Angka kematian terus bertambah hingga saat ini.
Sebelumnya, jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Dumai terus meningkat.
Pada Selasa (29/6/2021), angka penambahan kasus Covid-19 berjumlah 8 kasus, dibarengi dengan penambahan angka kematian satu kasus.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Dumai, pada Selasa (29/6/2021), terjadi penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 8 orang.
Dengan angka akumulasi mencapai 6.335 kasus positif, 122 di antaranya meninggal dunia.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Dumai, dr Syaiful mengungkapkan, bahwa perkembangan Covid-19 di Kota Dumai belum melandai.
Masih terus terjadi penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Bahkan beberapa hari belakangan kasus kematian terus bertambah untuk itu masyarakat jangan mengendorkan protokol kesehatan (prokes).
Dijealskannya, pada Selasa lalu, telah terjadi penambahan sebanyak 8 kasus positif.
Empat kasus menjalani perawatan di rumah sakit, sedangkan 4 kasus menjalani isolasi mandiri.
"Dengan terus terjadinya penambahan kasus positif dan kasus kematian, kami dari Satgas meminta kepada masyarakat untuk sadar, sadar untuk menerapkan protokol kesehatan, jangan dikendorkan, apalagi angka kematian sudah mencapai 122 kasus," katanya, Rabu (30/6/2021).
Secara akumlasi total kasus Covid-19 yang tercatat di Kota Dumai hingga Selasa telah menembus angka 6.335 kasus positif.
Terdiri dari 165 orang dalam perawatan, 6.048 dinyatakan sembuh dan 122 orang meninggal dunia.
Syaiful menjelaskan, menurutnya ada beberapa hal yang mempengaruhi meningkatnya angka kasus penambahan pasien positif Covid-19.
Di antaranya yakni kendornya protokol kesehatan, seperti tidak menggunakan masker.
Syaiful menjelaskan, upaya satgas dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 yakni, dengan melakukan pemetaan sesuai instruksi dari pusat.
Upaya selanjutnya dalam mengatasi penyebaran Covid-19 di kota Dumai, dengan penguatan tracing secara maksimal.
"Menumbuhkan rasa kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan, jadi kami minta masyarakat sadar, bahwa cara ampuh melawan Covid-19 yakni, dengan meningkatkan kesadaran menerapkan protokol kesehatan," imbuhnya.
Ia mengingatkan, bahwa masih ada penyebaran Covid-19 di kota Dumai, dan angka kematian juga bisa dikatakan tinggi.
Semua pihak harus bisa memahami bahwa Dumai masih tetap harus waspada terhadap Covid-19.
"Kita berharap protokol kesehatan tetap diketatkan, sehingga penyebaran Covid-19 bisa segera dihentikan di Kota Dumai," jelasnya.
Keberhasilan pemerintah menekan penyebaran Covid-19, serta menghentikan jumlah kematian akibat penyakit Covid-19 ini ada di tangan semua pihak.
Semua pihak harus bergotong royong dan aktif dalam melaksanakan protokol kesehatan.
"Kami mohon terapkan prokes dan selalu gunakan masker, kami berharap masyarakat sadar untuk menerapkan prokes dalam aktifitas sehari-hari, " imbaunya.
( Tribunpekanbaru.com / Donny Kusuma Putra )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pemakaman-dokter-sp-di-pelalawan.jpg)