Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tante Christina Ajak Dua Bocah Teman Anaknya Berhubungan Intim Bertiga Usai Dicekoki Ganja

Pelaku yang bernama Christina Greer membujuk bocah berusia 12 dan 13 tahun ganja, dan merayu mereka agar mau berhubungan intim.

Capture Zo News
Tante tante ajak dua teman anaknya berhubungan intim bertiga 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang Tante-tante ditangkap karena mengajak dua bocah teman anaknya untuk berhubungan intim bertiga.

Peristiwa tersebut terjadi ketika dua bocah laki-laki itu menginap di rumahnya.

Wanita yang merupakan warga negara Amerika Serikat itu terlebih dahulu mencekoki kedua teman anaknya itu dengan ganja sebelum meminta kedua bocah yang berusia 12 dan 13 tahun itu melayaninya di ranjang.

Wanita bernama Christina Greer  itu merupakan warga Sarpy County, Nebraska.

Kelakuan Greer akhirnya terbongkar. Kedua bocah tersebut pun menjadi bahan cemoohan. 

Kedau bocah tersebut pun akhirnya hidup berpindah-pindah tempat untuk menghindari malu.

Karena kejahatannya, Greer dijatuhi hukuman penjara selama 102 tahun, dan tidak bisa bebas bersyarat sebelum menyelesaikan 64 tahun.

Media lokal WOWT memberitakan, Greer diputus bersalah atas tiga dakwaan kekerasan seksual terhadap anak tingkat pertama.

Kemudian dakwaan perusakan saksi, dan enam tuduhan pelecehan terhadap anak, demikian keterangan Kantor Kejaksaan Sarpy County.

Dokumen pengadilan mengungkapkan, awalnya anak Greer mengadakan acara menginap di rumahnya dan dihadiri kedua korban.

Wanita berusia 38 tahun itu kemudian membagikan ganja, dan membujuk kedua korban untuk berhubungan intim dengannya.

Wakil Jaksa Phil Kleine mengatakan, mungkin bagi anak di bawah umur bisa bercinta dengan orang lebih tua di sana adalah sesuatu yang keren.

"Namun pada kasus ini, mereka malah dirundung, berpindah sekolah beberapa kali. Sayang sekali mereka berada di situasi ini," paparnya.

Polisi setempat menangkap Greer setelah menerima laporan perbuatan tak senohoh antara September sampai Desember 2017.

Dilansir Daily Star Rabu (30/6/2021), pada Januari 2019 korban yang satu lagi akhirnya membeberkan yang dialaminya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved