Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bukan WNI, Pria Afghanistan yang Cabut Nyawa Juragan Emas Jayapura Lakukan Ini Sebelum Beraksi

Sempat terjadi perlawanan dari korban terhadap para pelaku yang hendak meminta barang berharga.

Editor: Muhammad Ridho
Kolase instagram mak_inpoh
Istri dan selingkuhan yang bunuh suami pura-pura dirampok (Kolase instagram mak_inpoh) 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Malam itu, 13 April 2021 di Cafe Soetijah, Jalan raya Holtekamp ramai pengunjung. Banyak aktifitas yang dilakukan para pengunjung kafe.

Acara grand opening cafe Soetijah dikemas ala anak muda milenial.

Lomba bridge dance, live musik, pameran lukisan, hingga open tatto.

Malam itu, sekitar pukul 10.15 WIT, saya dimintai untuk melayani satu pasien yang ingin menatto dirinya.

"Bang, saya mau tatto," kata pria blasteran dengan postur tubuh tinggi semampai.

"Tatto apa mas," kataku.

PEMBUNUHAN JURAGAN EMAS - Suasana jumpa pers kasus pembunuhan pedagang emas di Kota Jayapura, Papua, pada 28 Juli 2021. Kasus ini menguras perhatian nasional. Pembunuhan telah direncanakan. (TRIBUN PAPUA/IST/POLRESTA JAYAPRA)
PEMBUNUHAN JURAGAN EMAS - Suasana jumpa pers kasus pembunuhan pedagang emas di Kota Jayapura, Papua, pada 28 Juli 2021. Kasus ini menguras perhatian nasional. Pembunuhan telah direncanakan. (TRIBUN PAPUA/IST/POLRESTA JAYAPRA) (TRIBUN PAPUA/IST/POLRESTA JAYAPRA)

"Ini tattonya," kata pria tersebut sambil menunjukkan deretan kalimat berbahasa Inggris yang sudah diketiknya di aplikasi catatan handphone miliknya.

Segera, saya mempersiapkan segala perlengkapan tatto.

Singkat cerita desing tattonya pun sudah selesai dan tinggal menatto.

PEMBUNUHAN JURAGAN EMAS - Suasana jumpa pers kasus pembunuhan pedagang emas di Kota Jayapura, Papua, pada 28 Juli 2021. Kasus ini menguras perhatian nasional. Pembunuhan telah direncanakan. (TRIBUN PAPUA/IST/POLRESTA JAYAPRA)
PEMBUNUHAN JURAGAN EMAS - Suasana jumpa pers kasus pembunuhan pedagang emas di Kota Jayapura, Papua, pada 28 Juli 2021. Kasus ini menguras perhatian nasional. Pembunuhan telah direncanakan. (TRIBUN PAPUA/IST/POLRESTA JAYAPRA) (TRIBUN PAPUA/IST/POLRESTA JAYAPRA)

Dalam proses tatto tersebut, obrolan pun mulai cair. Saya mengetahui dia adalah blasteran Afganistan-Batak.

Obrolan soal rumah tangga hingga tujuannya datang ke Jayapura.

"Saya datang ke sini untuk bantu kakak mengurusi kafenya di dekat jembatan merah (Jembatan Youtefa)," katanya.

"Oh, sudah menikah?," tanyaku.

"Sudah bang. Istri saya orang Jawa," jawabnya.

"Istrinya dimana? Kok datang sendiri (cafe Soetijah)," tanyaku sambil terus memasukkan jarum tatto ke kulit lengan kanan bagian dalam.

PEMBUNUHAN JURAGAN EMAS - Suasana jumpa pers kasus pembunuhan pedagang emas di Kota Jayapura, Papua, pada 28 Juli 2021. Kasus ini menguras perhatian nasional. Pembunuhan telah direncanakan. (TRIBUN PAPUA/IST/POLRESTA JAYAPRA)
PEMBUNUHAN JURAGAN EMAS - Suasana jumpa pers kasus pembunuhan pedagang emas di Kota Jayapura, Papua, pada 28 Juli 2021. Kasus ini menguras perhatian nasional. Pembunuhan telah direncanakan. (TRIBUN PAPUA/IST/POLRESTA JAYAPRA) (TRIBUN PAPUA/IST/POLRESTA JAYAPRA)
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved