Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

'Corona Virus Lemah Tapi Cerdas', Profesor Ini Sebut Ventilator bisa Jadi Penyebab Kematian Pasien

Ahli Mikrobiologi mengatakan memang benar Ventilator ini bisa menjadi penyebab kematian pasien Covid-19.

Editor: Muhammad Ridho
Youtube/Kompas TV Palembang
Prof Yuwono menjelaskan tentang Ventilator 

"Kenapa, karena Ventilator itu memasukan alat kedalam saluran paru-paru, artinya kalau ada lendir berarti dia gak bisa keluar, tambah terdesak kedalam," katanya.

Prof Yuwono pun menjelaskan secara detail agar tak gagal paham tentan ventilator ini.

"Mohon maaf nih, telinga kita misal, kenapa kalau cotton bud itu sebenarnya tidak boleh, karena dia sifatnya bukan mengeluarkan tapi mendorong kedalam, jadi nyumbat, itulah kematian,

kenapa? karena Covid-19 ternyata kemungkinan ialah memperbanyak jumlah lendir atau dahak didalam saluaran itu, jadi pengobatannya dapat disimpulkan boleh dimasukan alat yang namanya bronkoskopi, selang yang di masukan ke paru-paru yang fungsinya untuk menyedot lendir tadi, supaya pasien lega dan itu terbukti banyak menolong," ujar Prof Yuwono.

Prof Yuwono pun menegaskan kalau Covid-19 tak ada dampak yang signifikan yang ditimbulkan oleh virus ini.

"Setelah itu dilihat diautopsi, itu banyak orang salah baca, ternyata gak ada apapun dampak yang signifikan dari Covid-19 di dalam organ tubuh ini," katanya.

"Contoh penyakit maralia bisa merusak hati, karena maralia itu protojoa nya itu masuk hati dan berkembang biak, jadi sel hati bisa pecah," ujarnya.

"Nah sementara Covid-19 ini gak ada kecuali bukti sumbatan tadi, jadi kalau pakai bahasa muda saya ringkaskan kalau bisa sembuh dari situ ya gak ada bekas," kata Prof Yuwono.

Artikel ini telah tayang di Sripoku

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved