Nafsu sudah di Ubun-ubun, Brondong Sosor Tante-tante Saat Mencuci Tangan, Berakhir Petaka
Brondong sosor Tante-tante saat cuci tangan, namun berakhir petaka, karena si tante menolak dan si Brondong nekat menghabisi nyawa si tante
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM - Brondong sosor Tante-tante saat cuci tangan, namun berakhir petaka, karena si tante menolak dan si Brondong nekat menghabisi nyawa si tante.
Brondong berinisial YFF itu awalnya mencari Tante-tante itu di rumahnya dan sempat bertanya kepada orangtua Tante tersebut.
Ketika sudah tahu kemana si Tante-tante itu pergi, ia menyusul korban ke lokasi yakni kebun.
Namun, sampai di kebun Brondong tidak menemukan si Tante-tante .
Si Brondong memutuskan untuk pulang, namun saat pulang ia melewati jalan menuju tanggul air.
Ia melihat Tante-tante tersebut sedang Mencuci Tangan .
Selanjutnya timbul niat pelaku YYF untuk menyetubuhi korban .
Korban langsung menolak keinginan pelaku.
Namun, pelaku yang merasa kesal karena permintaan berhubungan badan ditolak, seketika pelaku mengambil batu dan melempari korban.
Lemparan batu itu mengenai bagian bawah kelopak mata hingga luka dan berdarah, sehingga korban terjatuh.
Untuk mencegah korban berteriak, pelaku lalu mengambil kayu dan menusuk korban hingga tewas di tempat.
Usai membunuh, pelaku kemudian menemui orangtua korban.
Pelaku menyampaikan bahwa dirinya menemukan tantenya dalam kondisi meninggal dunia di cekdam.
Mayat korban ditemukan sekira pukul 15.30 WITA di pinggir cekdam Sadan Dusun Srin Desa Raisamane, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka.
Kasus itu pun dilaporkan ke Mapolres Malaka.
