Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ambulans Jemput Pasien Isoman

Ambulans Jemput Pasien Isoman di Rumah Tapi Tidak Semua, Ada Syaratnya, Apa Itu?

Ambulans jemput pasien isoman di rumah di Pekanbaru, namun ini tidak berlaku untuk semua.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Syaiful Misgiono
Ambulans jemput pasien isoman di rumah di Pekanbaru, namun ini tidak berlaku untuk semua. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ambulans jemput pasien isoman di rumah, namun ini tidak berlaku untuk semua.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Kamis (15/7/2021) menegaskan, tidak semua pasien yang saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah dijemput petugas dan dibawa ke tempat yang disiapkan oleh pemerintah daerah.

Saat ini ada 455 pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Mimi menegaskan, bagi pasien yang rumahnya layak dan memenuhi syarat dijadikan tempat isolasi maka petugas tidak akan melakukan penjemputan.

Seperti kamar mandi didalam kamar dan terpisah dengan anggota keluarga lainya.

Kamar tidak menggunakan karpet atau permadani, sirkulasi udara berjalan, ketersediaan air memadai, terdapat akses kendaraan roda empat, bangunan dan lokasi aman dari ancaman bahaya lainya, seperti banjir, kebakaran maupun tanah longsor.

Bagi mereka yang rumahnya memenuhi standar tersebut, maka pasien tetap bisa melakukan isolasi mandiri di rumah dengan tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Jadi 455 orang ini tidak semuanya dijemput, karena mereka ini kan sebagian ada yang sudah dibawa ke rumah sakit dan ada juga yang isolasi di rumah yang rumahnya memadai dan layak dijadikan tempat isolasi, itu tidak masalah," kata Mimi.

Mimi mengungkapkan, saat ini yang menjadi prioritas penjemputan adalah pasien Covid-19 yang isolasi di rumah yang tidak memenuhi standar untuk tempat isolasi.

Sehingga mereka harus dipindahkan ke tempat isolasi yang disiapkan oleh pemerintah daerah untuk menghindari terjadinya penularan kepada anggota keluarganya yang lain, atau bahkan bisa berdampak buruh terhadap kesehatannya yang berujung kematian.

"Sekarang yang prioritas itu yang isolasi mandiri di rumah yang tidak layak untuk isolasi, itu yang kita lakukan penjemputan hari ini," ujarnya.

Mimi mengungkapkan, ada banyak keuntungan yang didapatkan oleh pasien Covid-19 jika memilih untuk melakukan isolasi di tempat yang disiapkan pemerintah.

Pertama pasien tidak menularkan virusnya ke anggota keluarganya yang tinggal satu rumah.

"Kita imbau bagi warga yang terkena Covid-19 namun tidak bergejala, maupun bergejala ringan agar bisa memanfaatkan tempat isolasi mandiri yang disiapkan pemerintah. Apalagi kalau rumahnya tidak memenuhi syarat untuk dijadikan tempat isolasi, sebaiknya isolasi mandiri di tempat yang disiapkan oleh pemerintah, supaya bisa lebih terjamin," kata Mimi.

Selain itu, pasien yang melakukan isolasi mandiri di tempat yang disiapkan oleh pemerintah daerah juga terjamin obat-obatan serta makanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved