8 Napi Lapas Blangpidie Kabur, Petugas yang Mengadang Ditusuk,Tapi Lembaga Ini Nilai Ada Kejanggalan
Saat ini Polres Abdya bekerja sama TNI dari Kodim 0110 masih mengejar 8 narapidana yang melarikan diri dari Lapas Kelas IIB Blangpidie tersebut.
“Jadi napi yang kabur ini, satu orang putusan dari PN Abdya, selebihnya pindahan dari Lapas lain,” pungkasnya seraya saat ini tim TNI dan Polri sedang melakukan pengejaran.
Lembaga Ini Nilai Ada Kejanggalan
Yayasan Advokasi Rakyat Aceh Perwakilan Aceh Barat Daya (YARA Abdya) menilai kaburnya delapan narapidana atau napi Lapas Kelas IIB Blangpidie, ada yang janggal dan aneh.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua YARA Abdya, Suhaimi SH seusai meninjau langsung ke Lapas Kelas IIB Blangpidie, Sabtu (17/7/2021) siang.
“Menurut saya, terkait napi yang kabur ini, ada yang aneh dan janggal,” ujar Ketua YARA Abdya, Suhaimi SH.
Karena, katanya, pintu pertama dan kedua Lapas tersebut tidak terkunci, dan pintu ketiga yang dijaga oleh dua petugas di dalam ruang, juga terbuka.
Anehnya, setelah membuka pintu, napi hanya menikam petugas satu orang, padahal saat itu ada dua orang petugas.
“Kok satu orang yang ditikam, kenapa tidak keduanya, ini kenapa?, kata Suhaimi mempertanyakan.
Bukan itu saja, lanjutnya, saat dirinya ingin melihat jendela yang dibobol oleh sembilan napi itu, pihak Lapas keberatan.
“Harusnya semua pihak boleh tahu dan melihat, sehingga menjadi bahan evaluasi ke depan,” papar dia.
“Agar ini tidak menimbulkan fitnah, maka buka saja rekaman CCTV supaya persoalan ini terang benderang. Apalagi jumlah napi yang kabur sangat banyak,” pungkasnya.
Lakukan penyisiran
Sementara itu, Kapolres Abdya, AKBP Muhammad Nasution, SIK melalui Kabag Ops, Kompol Masril saat dikonfirmasi mengaku, sejak mendapat laporan napi kabur itu, pihaknya langsung turun ke TKP.
Di Lapas Kelas IIB Blangpidie tersebut, polisi mulai menenangkan napi dan melakukan penyisiran ke gunung hingga ke gampong-gampong, pasca kejadian hingga Subuh.
“Namun belum berhasil. Bahkan tadi kita bersama anggota TNI, juga sempat (melakukan penyisiran) ke Ujung Tanoh Setia,” paparnya.