Jatah Bansos 3 Bulan Dicairkan 2 Bulan, Warga Ngadu ke Mensos Risma, Begini Jadinya
Warga langsung mengadu ke mensos. Bansos 3 bulan dicairkan dua bulan. Mensos Risma jadi marah besar. Pertanyakan yang satu bulan lagi
TRIBUNPEKANBARU.COM- Bantuan Sosial (bansos) yang harusnya tiga bulan baru dicairkan dua bulan.
Di hadapan Menteri Sosial, Tri Rismaharini, salah seorang warga mengadukan perihal pencairan bansos tersebut.
Mendengar pengakuan warga, Mensos langsung berang.
Ia mempertanyakan pencairan yanag satu bulan lagi yang tidak kunjung dicairkan.
Padahal pemerintah sudah mencairkan untuk tiga bulan.
Baca juga: Polres Bengkalis Patroli Sambil Bagikan Bansos, Wakapolres Borong Gorengan Pedagang
Baca juga: Peran Penyanyi Citacitata dalam Pusaran Kasus Bansos Diungkap Eks Mensos Juliari Peter Batubara
Bahkan Mensos menegaskan perihal adanya bansos yang belum dicairkan tersebut yang merupakan hal warga, akan diketahui oleh penegak hukum
"Ini baru dua bulan yang diberikan, yang satu bulan ke mana, mestinya dicairkan sekaligus," kata Risma yang juga didampingi Bupati Tuban dan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos P3A) di lokasi.
Menteri Sosial Tri Rismaharini blusukan ke penerima program sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT ) di Kelurahan Sendangharjo Kecamatan Tuban Kota, Sabtu (24/7/2021).
Peremuan yang akrab disapa Risma ini marah besar saat mendapat pengakuan dari warga bahwa warga hanya menerima bansos dua bulan (Juli-Agustus).

Padahal Kemensos telah mengucurkan dana program sembako untuk tiga bulan yakni Juli, Agustus, September, yang masing masing per bulannya senilai Rp 200 ribu.
Risma mengetahui ada penyaluran yang tidak sesuai, saat mengecek keluarga penerima manfaat (KPM) atas nama Kastini (57), warga setempat.
Selama tiga bulan mulai Juli-September, Kastini mengaku mengaku mendapat dua bulan pencairan. Sedangkan bulan September tak dicairkan.
"Ini baru dua bulan yang diberikan, yang satu bulan ke mana, mestinya dicairkan sekaligus," kata Risma yang juga didampingi Bupati Tuban dan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos P3A) di lokasi.
Risma membeberkan, bantuan satu bulan uang senilai Rp 200 ribu diwujudkan dalam bentuk sembako, beras dan tempe.
Saat mencecar Kadinsos P3A Tuban, Eko Julianto, Risma mendapat keterangan harga.