Kawanan Gajah Mengamuk Dan Injak-injak Pria Yang Mencoba Menakut-nakuti Mereka Melintas Di Kebun Teh

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang pria tewas seketika setelah diinjak-injak sekawanan gajah yang mengamuk di negara bagian Assam, India.

Kawanan gajah mengamuk ketika rombongan pekerja perkebunan teh itu menakut-nakuti kawanan gajah yang melintas dengan cara berteriak dan memukul-mukul tanah. 

Bukannya takut dan pergi menjauh, kawanan gajah itu malah mengejar rombongan pekerja dan menyerang siapapun yang mereka jumpai.

Nahas, seorang pekerja dari rombongan terjatuh dan menjadi korban pelampiasan amarah gajah liar tersebut.

Tragedi itu pun direkam dan viral di media sosial.

Rekaman video yang mengejutkan menunjukkan salah satu gajah menjadi marah oleh teriakan dan klakson mobil sebelum menyerbu ke arah kerumunan yang berteriak.

Setelah melesat ke arah para pekerja kebun teh, gajah India yang besar itu langsung menuju seorang pria yang tersandung di pinggir jalan ketika mencoba melarikan diri.

Dia diinjak-injak sampai mati sebelum gajah itu kembali ke kawanan di seberang jalan.

Dilansir dari The Sun, pria diidentifikasi bernama Pascal Munda itu dilarikan ke Rumah Sakit Sipil Golaghat dalam keadaan sudah tewas. 

Beberapa saat sebelumnya, penduduk setempat terlihat memukuli tanah dengan sepatu dan kemeja dan berteriak dalam upaya untuk memindahkan kawanan ternak dari jalan, lapor Mail Online.

Polisi yang menyelidiki insiden tersebut sedang mencari tahu apakah pria itu memprovokasi gajah.

"Sungguh menyedihkan melihat para pekerja dan orang yang lewat menggoda hewan itu.

"Gading liar menjadi gelisah hanya setelah mereka kesal dan dalam kasus ini, sayangnya, itu terjadi." kata Vikas Kumar, seorang ahli gajah terkenal.

Setidaknya 100 orang di India terbunuh setiap tahun oleh gajah, meskipun jumlahnya bisa mencapai 300, menurut WWF.

Organisasi itu mengatakan kedekatan gajah dengan desa dan kota di India berarti sering terjadi konflik ketika hewan tersebut bermigrasi atau mencari makanan.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Parimal Suklabaidya, mengatakan pemerintah negara bagian Assam telah mengambil langkah-langkah untuk membendung konflik antara manusia dan gajah di wilayah tersebut. (Tribunpekanbaru.com).