Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Petugas Mulai Kelelahan, 3 Hari Padamkan Api di Dumai Tak Kunjung Padam, Riau Dikepung Karhutla

Karhutla yang mengepung sejumlah wilayah di Riau membuat petugas yang melakukan pemadaman mulai kelelahan. Seperti yang terjadi di Dumai

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Petugas berjibaku padamkan dan lakukan pendinginan Karhutla di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Dumai, Riau. Petugas mulai kelelahan, 3 hari padamkan api di Dumai tak kunjung padam. 

Untuk dua unit masih dalam proses perpanjangan izin operasional dan satu helikopter masih dalam proses mantainance. S

aat ini ada tiga helikopter yang beroprasi secara bergantian melakukan penanganan Karhutla.

“Tiga Helikopter yang beroperasi ini masih bisa menjangkau wilayah Riau yang terbakar. Yang tiga lagi standby untuk menunggu proses pemakaiannya," ucapnya.

"Sejauh ini dengan water bombing sangat membantu Karhutla, terutama diwilayah yang tidak terjangkau dengan tim Satgas darat,” imbuhnya.

Kontrak Operasional Pesawat TMC di Riau Ternyata Sudah Habis

Sebelumnya, operasional pesawat Cassa yang digunakan untuk menyemai garam di Riau ternyata sudah habis kontraknya, pasa Selasa (7/27/2021).

Saat ini Pemprov Riau sudah mengajukan permohonan perpanjangan izin operasikan pesawat yang digunakan untuk Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) ke Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

"Pesawat TMC masih standby di Pekanbaru. Hanya saja kita sedang mengajukan perpanjangan, karena habis kontraknya dari BPPT," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal , Kamis (29/7/2021).

Edy Afrizal mengatakan, surat permohonan perpanjangan sarana (pesawat) dan personel (ahli) TMC di Provinsi Riau sudah dikirim ke BPPT kemarin.

"Suratnya sudah kita kirim kemarin (Rabu), dan informasinya besok BPPT rapat membahas teknis soal perpanjangan TMC di Riau," ujarnya.

Karena itu, Edy Afrizal berharap permohonan tersebut dapat dikabulkan BPPT, sehingga pihaknya bisa melakukan pencegahan Karhutla dengan hujan buatan.

"Kalau kapannya itu tergantung BPPT. Tapi kita berharap secepatnya, sehingga kita bisa operasikan TMC untuk pencegahan Karhutla. Karena saat ini musim kemarau di Riau," katanya.

Seperti diketahui, pesawat jenis Kassa ini digunakan untuk menyemai garam di langit Riau untuk hujan buatan.

Mengingat saat ini Provinsi Riau masuk musim kemarau diperkirakan sampai Agustus mendatang.

Sementara kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sudah terjadi di beberapa kabupaten/kota Riau.

( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono )

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved