Disuntik Vaksin Sebanyak Dua Dosis Di Hari Yang Sama, Hartijo Meninggal Karena Covid 5 Hari Kemudian
Setelah itu, seorang relawan di lokasi mengarahkan Hartijo ke vaksinator lainnya dan dia kemudian mendapat suntikan kedua.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Hartijo (49), warga Perumahan Bapede, Batam Center, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), meninggal setelah mendapatkan suntikan dua dosis vaksin Sinovac sekaligus, saat pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri, Minggu (11/7/2021).
Meninggalnya Hartijo disebut karena terpapar Covid-19, meski pihak keluarga meragukannya.
Sebab, sebelum mendapatkan vaksinasi sebanyak dua dosis sekaligus, keluarga meneyebut almarhum tampak sehat-sehat saja.
Namun, setelah divaksin kesehatannya mulai menurun.
Ketua RT 01, Erry Syahrial mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga Hartijo, kesehatan almarhum terus menurun setelah disuntik vaksin.
Erry dipercaya oleh keluarga mempertanyakan penyebab kematian Hartijo ke pihak Apindo.
"Info yang saya dapat, almarhum langsung mendapatkan dua dosis (vaksin). Bahkan dari hasil swab terhadap Hartijo, almarhum juga dinyatakan positif Covid-19," kata Erry saat dihubungi, Jumat (30/7/2021).
Erry mengatakan, sebelum meninggal, Hartijo sempat menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada warga saat menghadiri rapat persiapan Idul Adha di mushala.
Hartijo menjelaskan, saat tiba lokasi vaksinasi, dia langsung disuntik dosis pertama.
Setelah itu, seorang relawan di lokasi mengarahkan Hartijo ke vaksinator lainnya dan dia kemudian mendapat suntikan kedua.
"Jadi, setelah disuntik pertama, almarhum duduk dan istirahat. Namun, di saat itu ada relawan yang mengarahkan dia ke vaksinator lain dan dia disuntik lagi. Almarhum ini belum pernah mengetahui bagaimana prosedur vaksinasi sebenarnya," ucap Erry.
Saat di lokasi, kata Erry, ada pihak penyelenggara yang sempat mempertanyakan kenapa Hartijo bisa mendapatkan dosis kedua dalam waktu yang bersamaan.
Erry menjelaskan, dari keterangan pihak keluarga, kondisi kesehatan Hartijo semakin menurun setelah mendapatkan dua dosis vaksin sekaligus.
Pada 13 Juli 2021, Hartijo sempat berkomunikasi dengan dokter yang kontaknya tertera di kartu vaksinasi.
Hartijo menanyakan soal kondisinya. Namun, tidak mendapat tanggapan.