Liga Italia
Tak Banyak yang Tahu, Umur 18 tahun, Lionel Messi Nyaris Berseragam Juventus, Begini Ceritanya
Jauh sebelum PSG, ternyata Lionel Messi muda nyaris saja berseragam Juventus. Cerita ini diungkap orang yang asing lagi bagi Bianconeri
TRIBUNPEKANBARU.COM- Sosok ini ternyata pernah mengusahakan mendatangkan Lionel Messi saat berusia 18 tahun agar bisa bermain di Juventus.
Namun tidak banyak yang tahu bagaimana usaha si pria ini akhirnya kandas.
Padahal ia sendiri yang berusaha keras agar Messi bermain bersama Juventus.
Messi saat itu sudah di depan mata.
JIka saja ada kata silahkan, maka Messi sudah akan berseragam Bianconeri.
Namun Messi muda diahan di Barcelona.
Baca juga: Luput dari Pantauan soal Kepindahan Messi, Inilah Postingan Terakhir di Instagram dan Twitter PSG
Sampai 16 tahun kemudian ia memilih hengkang dari Barcelona.
Beginilah cerita seorang mantan pelatih Juventus yang pernah ingin mendatangkan Messi ke Juventus.
Namun usahanya tidak membuahkan hasil.
Meskipun saat itu ia meminta langsung kepada pelatih Barcelona saat itu.
Berikut ini Ceritanya
Juventus sempat ingin mendatangkan Lionel Messi dari Barcelona sebelum Paris Saint-Germain (PSG) melakukannya.
Drama masa depan Lionel Messi di Barcelona selama setahun terakhir akhirnya selesai.
Messi resmi meninggalkan Barcelona dengan status bebas transfer setelah tak mampu mendapatkan kontrak baru.
Barcelona memang tidak bisa menyediakan perpanjangan kontrak untuk Messi karena terbentur aturan margin gaji dari LaLiga.
Bahkan, Barcelona juga berpeluang untuk tidak bisa mendaftarkan beberapa pemain anyarnya karena masalah yang sama.
Kini, Messi berstatus sebagai pemain tanpa klub dan bisa dikontrak oleh klub mana pun.
Akan tetapi, dengan gaji tinggi yang dimiliki oleh Messi, hanya beberapa klub Eropa saja yang bisa mengontrak La Pulga.
Dari sekian banyak klub, Paris Saint-Germain menjadi yang terdepan untuk bisa mendapatkan tanda tangan Messi.
Pasalnya, PSG siap membayar gaji besar yang dimiliki oleh Messi selama ini.
Baca juga: Andai Lionel Messi Melihat Pemuda Indonesia yang Menangisinya, Kira-kira Apa yang akan Dilakukannya?
Selain itu, Manchester City yang sebelumnya juga dikaitkan dengan Messi, menegaskan kalau mereka tidak akan ikut memberikan penawaran.
Manchester City telah menghabiskan uang banyak untuk Jack Grealish dan sedang bersiap untuk merekrut Harry Kane dari Tottenham Hotspur.
Sementara itu, Chelsea yang juga dikaitkan dengan kepindahan Messi, tidak melakukan perlawanan terhadap PSG.
Chelsea memilih fokus untuk mendatangkan penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, yang bisa menghabiskan dana sebesar 130 juta euro atau sekitar Rp2,2 triliun.
Praktis, PSG tidak memiliki saingan untuk bisa mendatangkan kapten timnas Argentina itu pada bursa transfer musim panas 2021.
Namun, jauh sebelum PSG melayangkan tawaran, Juventus sebenarnya sempat ingin mendatangkan Messi.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, rencana tersebut terjadi pada 2005.
Saat itu, Juventus masih dilatih oleh pelatih kawakan asal Italia, Fabio Capello.
Capello bertemu Messi yang masih berusia 18 tahun dalam ajang pramusim bertajuk Trofeo Joan Gamper.
Saat itu, Barcelona masih dilatih oleh mantan anak didik Capello sendiri, Frank Rijkaard.
Rijkaard memang dikenal sebagai pelatih yang mengorbitkan Messi di tim senior Barcelona.
Baca juga: Viral, Video Ibu Tenangkan Anaknya yang Menangis gara-gara Messi Pindah dari Barcelona
Saat itu, Juventus bertandang ke Stadion Camp Nou pada 2005 untuk melawan Barcelona.
Capello bahkan langsung meminta kepada Rijkaard untuk mengizinkannya meminjam Messi selama semusim.
Namun, Rijkaard saat itu tidak perlu berpikir panjang dan langsung menolak permintaan Capello.
"Saya pikir saya belum pernah melihat pemain dengan kualitas begitu banyak untuk usianya," kata Capello pada 2005.
"Dia memiliki kepribadian, kecepatan, segalanya. Saya senang melihatnya."
Baca juga: Makin Dekat Gabung dengan PSG, Bocor Besaran Gaji Lionel Messi, Turun dari Saat di Barcelona
"Saya belum pernah melihat seorang anak berusia 18 tahun bermain dengan kepribadian seperti itu di depan 90.000 penggemar.”
"Setelah 20 menit, saya bertanya kepada Rijkaard apakah saya bisa mengontraknya untuk satu musim, tapi dia bilang tidak," lanjut Capello.
Barcelona dan Juventus akan kembali berhadapi pada ajang Trofeo Joan Gamper pada Minggu (8/8/2021) waktu setempat.
